![]() |
Ilustrasi pengguna aplikasi WhatsApp (gambar: detik.com) |
Left atau leave dari grup WA dengan meminta izin, itu sesuatu banget-kah? Tidak juga. Itu menandakan menjunjung tinggi etika, paham unggah-ungguh, menurut tata krama orang Jawa. ‘Hajat’ nulis bareng (nubar) puisi oleh beberapa komunitas, sebagian sudah selesai proses kurasi. Yang lolos tentu bungah, yang gak lolos… terperangahkah? Entahlah.
Yang mungkin merasa atau berfirasat bakal tidak lolos, sejak sebelum
pengumuman hasil kurasi, lebih pagi left
atau leave dari grup. Ketika pengumuman
keluar barang tentu yang bersangkutan tidak tahu. Dengan begitu tidak terlampau
kecewa. Ada yang puisinya lolos atau tidak baru left atau leave setelah keluar pengumuman hasil kurasi.
Memilih left/leave atau bertahan dalam grup adalah
pilihan. Motifnya macam-macam. Yang memilih left
atau leave biasanya takut memori
ponsel penuh, galeri juga penuh. Yang memilih bertahan barangkali pengin terus
berinteraksi dengan sesama anggota grup. Pengin terus kepo dengan perbalahan
yang muncul di WhatsApp.
Apa pun alasan left atau leave dan bertahan, punya nilai positif
dan negatif menururt persepsi masing-masing. Tapi, menurut saya, selama
perbalahan di dalam grup itu dirasa asyik dan nyaman untuk disimak, apa
salahnya bertahan. Apalagi akan ada di time
line tertentu muncul informasi yang tanpa disadari justru bermanfaat.
Seperti halnya WAG komunitas penulis, informasi yang tanpa disadari
justru bermanfaat, itu di antaranya even yang simultan dan periodik ditaja oleh
komunitas tertentu. Dengan bertahan dalam WAG tentu tahu dan bisa ikut even
tersebut. Coba jika left atau leave, niscaya akan ketinggalan info. Kecuali
ada yang memberitahu.
Secara bahasa Inggris, left merupakan
bentuk lampau (past tense) dari kata
kerja leave, yang berarti
meninggalkan atau pergi dari suatu tempat. Misalnya, She left the party early (dia meninggalkan pesta tersebut lebih
awal). Left juga berart kiri, yaitu
merujuk pada arah, berlawanan dari kanan dalam konteks penunjukan arah.
Leave kata kerja yang berarti meninggalkan suatu tempat atau situasi.
Misalnya, He decided to leave his job
(dia memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya). Leave juga bisa berarti memberi izin atau mengizinkan seseorang
pergi atau tidak hadir dari suatu tempat atau tugas. Dalam konteks bila
seseorang itu meminta izin.
Komentar
Posting Komentar