![]() |
sarapan dan ngopi di sini |
"Ke Jakarta, aku kan kembaliiiii...." Lagu Koes Plus itu seakan terngiang-ngiang di telinga sejak tadi malam. Menyeberang Selat Sunda dini hari, tujuan ke Taman Ismail Marzuki, Cikini. Akan menepi di situ, siang ini.
Aturan check in hotel pada pukul 14 agak merepotkan, bakal tegambuy lama di stasiun Gambir, dari pukul 03:38 hingga tengah hari. Masih ngantuk-ngantuknya karena tidur di bus lap-lapan thok. Tak nyenyak betul.
Beruntung ada hotel rail transit suite di dalam stasiun Gambir, porsi jam-jam-an, minimal 4 jam, kami ambil yang porsi 8 jam, check out pukul 12:30. Sangat amat lumayan buat istirahat, gak harus tegambuy jadinya.
Check out dari situ lanjut menuju hotel di Cikini, dekat dengan TIM. Sengaja disetting. Setelah sarapan dan ngopi di Bugis Koptiam di selasar ruang tunggu atau loby stasiun. Soto Betawi dan Soto Sulung jadi pilihan.
Banyak pilihan menu, gak bakal kelaparan, tapi yang namanya stasiun dan bandara, harga makanan gak masuk akal, kata orang-orang. Bagi kami, ya, wajar belaka. Maklumlah karena sewa tenant juga mahal.
Di samping sewa tenant, PPN barang mewah yang mesti dibayar pengelola gerai, menjadi beban yang dipikulkan kepada konsumen. Karena itu, ya, terang saja harga yang mereka patok, seperti ramasyok.
Komentar
Posting Komentar