Langsung ke konten utama

Taylor Swift Award

Taylor Swift menerima penghargaan 'Album Terbaik' di ajang Grammy Award 2024. | foto: Kevin Winter/Getty Images

Ada anggapan yang sedikit (bisa) masuk akal, Billboard Music Awards yang berpuluh tahun menjadi nama paten sebuah penghargaan buat penyanyi top. Akan tetapi, manakala dia yang selalu menjadi jawarana adalah Taylor Swift, maka sepertinya layak saja jika menggantinya menjadi Taylor Swift Awards.

Alasannya, bintang pop ini telah menjadi artis yang paling berprestasi dalam sejarah acara tersebut, dan memecahkan rekor dengan sesama artis pemuncak tangga lagu Drake. Swift memenangkan 10 penghargaan pada Rabu (11/12) malam, termasuk artis terbaik dan album terbaik Billboard 200.

Dalam kategori The Tortured Poets Department, Swift masuk ke acara tersebut dengan 17 nominasi. “Ini adalah hadiah ulang tahun terindah yang bisa kau berikan kepadaku,” kata Swift, yang akan berusia 35 tahun pada hari Jumat (13 Desember) ini, dalam rekaman pidatonya. “Ini persis yang aku inginkan.”

Kemenangan lainnya termasuk artis wanita terbaik, artis Hot 100 terbaik, dan penulis lagu Hot 100 terbaik. Awal tahun ini, Tailor Swift mencetak rekor di Grammy saat ia meraih trofi album keempatnya di Grammy tahun ini. Ia dinominasikan untuk hadiah utama, bersama lima orang lainnya, di acara 2 Februari.

Billboard Awards berlangsung sehari sebelum pemungutan suara putaran akhir untuk Grammy 2025 dimulai. Dibawakan komedian sekaligus aktris Michelle Buteau, acara berdurasi dua jam itu menampilkan sejumlah pertunjukan yang lebih seperti acara spesial musik TV daripada acara penghargaan.

Buteau mewawancarai beberapa pemenang — tidak ada pengumuman pemenang dalam pengertian tradisional — dan yang lainnya membuat “penampilan khusus,” alias mengirimkan pidato penerimaan melalui video. Coldplay tampil dari Australia, Tyla dari London, Stray Kids dari Korea Selatan.

Semenara Megan Moroney dari Nashville. Jelly Roll, Shaboozey, dan Teddy Swims bahkan tampil dua kali, sementara Fuerza Regida dan Seventeen tampil di Los Angeles. Zach Bryan, tahun ini memimpin dengan 21 nominasi, mengikuti Swift dengan lima kemenangan termasuk artis rock teratas.

Zach Bryan diganjar penghargaan album country teratas. Morgan Wallen dinobatkan artis country teratas dan memenangkan tiga lainnya, dan Shaboozey — yang dengan tepat memulai acara penghargaan dengan lagu kebangsaannya yang membuat sejarah dan menduduki puncak tangga lagu.

Lagu Shaboozey berjudul A Bar Song (Tipsy) — memenangkan tiga penghargaan termasuk lagu country teratas. Hit mendunianya baru-baru ini menyamai rekor Lil Nas X dan Billy Ray Cyrus Old Town Road untuk minggu terbanyak di No. 1 — 19 — di tangga lagu Billboard Hot 100.

Drake memenangkan tiga penghargaan dan kini telah meraih 42 Billboard Awards, menjadikannya yang kedua setelah Swift. Bad Bunny juga memenangkan tiga penghargaan, sementara Jung Kook, Benson Boone, Teddy Swims, Tyla, dan Tommy Richman masing-masing memenangkan dua penghargaan.

Beyoncé, dinominasikan 10 Grammy termasuk empat di antaranya genre country, dinobatkan artis wanita country terbaik. Pemenang lainnya termasuk Chappell Roan (artis baru terbaik), SZA (artis R&B terbaik), Charli XCX (artis dance/elektronik terbaik) dan Kendrick Lamar (lagu rap terbaik untuk Not Like Us.

Billboard Awards ditayangkan di saluran Fox, Paramount+ dan Fire TV Amazon.


| Diolah dari artikel Mesfin Fekadu di yahoo.com | Jumat, 13 Desember 2024


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kursi Roda Ibu Ani

Kursi roda Ibu Ani dan kesetiaan Pak SBY menungguinya di rumah sakit. Bagaimana bisa melahirkan novel yang menceritakan perjuangan penyintas kanker seperti di buku “Seperti Roda Berputar” tanpa mengikuti proses dari mula hingga kini? Pertanyaan itu yang bersarang di pikiranku. Sewaktu mudik ke Pacitan 21 Mei hingga 3 Juni 2024, kami mengeksplor Museum dan Galeri SBY-ANI. Satu foto memperlihatkan kesetiaan Pak SBY menunggui Ibu Ani di National University Hospital Singapura. Foto Ibu Ani duduk di kursi roda sementara Pak SBY duduk di tepi hospital bed yang biasa Ibu Ani tiduri selama dirawat. Kaki Pak SBY menjuntai. Foto menggambarkan keduanya berhadap-hadapan sambil berbincang akrab. Saya sebenarnya penasaran, apakah Pak SBY menulis buku tentang masa-masa Ibu Ani dirawat hingga wafat. Seperti yang dilakukan Pak BJ Habibie, pasca-meninggalnya Ibu Ainun Habibie, Pak Habibie dilanda demam rindu. Guna memadamkan kerinduan kepada Ibu Ainun itu, Pak Habibie mulai menuangkan perasaan...

Jangan Sakit Deh

“Jangan pernah sakit. Teruslah sehat dan berbahagia. Sakit itu sepi, menyakitkan, dan tentu saja mahal.” (Rusdi Mathari). Demikian terbaca di buku “Seperti Roda Berputar: Catatan di Rumah Sakit.” Buku merangkum catatan Rusdi Mathari yang menderita kanker saat-saat menjalani perawatan dari rumah sakit satu ke rumah sakit lain. Sebenarnya Rusdi Mathari pengin menulis novel tentang sakit yang ia derita dan bagaimana ia mengupayakan kesembuhan dengan menjalani rangkaian pengobatan secara runtut tahap demi tahap. Dari rumah sakit satu ke rumah sakit lain silih berganti, ditangani dokter berbagai spesialis yang berkaitan dengan sakit kankernya. Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Rusdi Mathari meninggal di Jumat pagi, 2 Maret 2018. Novel yang ceritanya ia bayangkan akan demikian kompleksitas sekaligus melankolis tidak terwujud. “Seperti Roda Berputar” hanyalah memuat sebagian catatan di rumah sakit yang sempat ia tulis dan terbit di Mojok.co. Pemerintah menghapus kelas 1,...

"Repot Nasi"

Aktivis 98 Bandung dan Jakarta berkumpul di Gedung Sate, Bandung dalam memperingati 27 tahun reformasi. Bandung, 21 Mei 2025. (gambar: strategi.id/Bobby san) Pada hari ini, 27 tahun lalu, Jendral Besar Soeharto menyatakan berhenti sebagai Presiden RI atas desakan beberapa tokoh, di antaranya Emha Ainun Nadjib, Nurcholis Madjid, dll. setelah gerakan mahasiswa menuntut dilakukan reformasi tak terbendung, dengan puncak didudukinya Gedung DPR/MPR oleh elemen mahasiswa dari berbagai universitas di Jakarta dan juga luar Jakarta. Beberapa tokoh yang dikomandoi Amien Rais --yang kemudian membuatnya dijuluki Bapak Reformasi-- mendesak Soeharto untuk mundur sebagai presiden. Setelah didesak Harmoko (Ketua DPR), Soeharto pun menyerah lalu menyampaikan pidato. Namun, bukan mundur atau meletakkan jabatan yang jadi narasi dalam pidatonya, melainkan berhenti . Dengan tenang ia mengatakan, "Saya menyatakan berhenti sebagai presiden Republik Indonesia terhitung mulai hari ini." Pagi menjelan...