Sungai Batanghari, sungai terpanjang di Pulau Sumatra dengan panjang 800
kilometer yang hulunya di Gunung Rasan, Provinsi Sumatra Barat dan muaranya di Selat
Berhala, Laut Cina Selatan, Provinsi Jambi, itu mengorkestrasikan fenomena
langka, yaitu mengalami penyusutan.
Kedalaman sungai yang normalnya 7—9 meter, namun karena debit air menyusut
cukup drastis akibat kemarau, membuat sungai mendangkal bahkan mencipta daratan
berupa dasar sungai. Dimanfaatkan warga untuk tempat rekreasi dan mengabadikannya
dengan asyik berswafoto.

Warga berfoto di dasar Sungai Batanghari yang menyusut karena kemarau (detik.com)
Akibat diterpa panas cuaca musim kemarau yang ekstrem, tak urung membuat Sungai Batanghari di Provinsi
Jambi mengalami penyusutan sangat drastis. Sejak 2 minggu terakhir, kondisi debit
air sungai mengalami penurunan hingga mencapai satu meter lebih, sehingga dasar sungai terlihat.
Petugas Pos Duga
Air Otomatis Tanggo Rajo Jambi, Syahruddin, Minggu (20/7/2025), kepada detik.com mengatakan, “Kemarau dengan
cuaca yang begitu panas ini tentu membuat air Sungai Batanghari Jambi alami
penyusutan. Air bahkan bisa menyusut hingga capai satu meter lebih”
Dia mengaku,
bahwa standar ketinggian normal air Sungai Batanghari yang berada di
daerah Tanggo Rajo Jambi itu di angka 9 meter. Namun sejak cuaca panas akibat
kemarau, sungai itu terus alami penyusutan. Apadaya, sungai sebagai nadi
kehiduap, tak sepenuhnya bisa menjadi andalan.
Seperti
Sungai
Zabidi
Yakub
Kedalaman
berpikir kita
jangan seperti sungai
kadang dangkal
ketika dikhianati kemarau
kadang dalam
ketika dicumbu rayu hujan
Alur
cerita cinta kita
boleh seperti sungai
panjang berliku
membuihkan riak-riak
pertengkaran kecil-kecilan
oleh alasan tak beralasan
Apa pun butuh pemahaman
menguliti keras kepala pikiran
dikupas dengan pisau nalar
agar menemukan biji akal
saripati kebijakan
tanda kedewasaan
Seperti
sungai yang dangkal
jangan begitu hendaknya
pemahaman terdampar
tak bisa melayari
alun kebersamaan
ke hilir perjalanan
Seperti sungai yang deras
tidak begitu juga perasaan
kesejahteraan emosional
perlu dipenuhi
agar menjamin
kecukupan pengertian
Siapa pun butuh dimengerti
seperti kekasih
terlihat menyenangkan
tak tahunya sewotan
anggap saja sungai
yang di masa kemarau
(21/07/2025)
Komentar
Posting Komentar