Sejak istri pensiun, saya mengambil alih tugas menggunakan laptop yang biasa dipakainya. Sejak lebih banyak menggunakan laptop warisannya itu, PC jadi jarang saya gunakan. Nah, tatkala butuh melacak puisi, baru saya hidupkan. Sempat hidup, beberapa puisi saya copy ke flashdisk, lalu error . Saya bawa ke Griyacom tadi pagi. Sedekat diagnosis teknisi, katanya, mungkin mainboard rusak. Pikirku, sepertinya tidak sejauh itu, kendala cuma nggak bisa masuk windows . Benar saja, oleh admin diinfokan via whatsapp bahwa servis telah selesai, PC bisa diambil. Laptop warisan Sebelum menggunakan laptop yang saya warisi ini, istri menggunakan notebook aspire one asus. Laptop yang saya warisi ini adalah warisan dari anak ragil . Baik notebook aspire one asus atau laptop warisan anak ragil , kedua-duanya saya gunakan sekarang. Saya butuh buka PC karena hendak mengambil puisi bahasa Lampung untuk diikutkan dalam hajat nubar antologi "Bahasa Ibu, Bahasa Darahku" yang di akhir bulan ini ...