Pagi tadi lewat jalan dua jalur BKP, di depan pintu gerbang masuk cluster Bukit Mutiara (samesta) berjejer beberapa bunga papan ucapan selamat HUT ke-51 Perum Perumnas. Saya mencoba mengingat-ingat, eh... iya, tahun lalu, di HUT ke-50 perumnas saya juga menulis di blog ini tentang itu.
Inilah pentingnya menulis, selain sebagai mitigasi mencegat atau mencegah kepikunan, juga sebagai data pengingat suatu peristiwa atau kejadian atau momen tertentu. Kendati tidak penting amat akan tetapi membuat orang jadi tahu setelah membaca blog ini tanpa sengaja bertemu dengan link-nya.
![]() |
| Gerbang Bukit Mutiara |
Perum Perumnas, dua akronim, perum (perusahaan umum) perumnas (perumahan nasional), merupakan anak usaha BUMN yang menangani pembangunan rumah untuk masyarakat menengah ke bawah. Yang hanya mungkin bisa/dapat memiliki rumah dengan membeli secara kredit, membayar cicilan ke bank.
![]() |
| Deretan bunga papan untuk HUT ke-51 Perumnas |
Bank yang mengikat kerja sama tetap dengan perum perumnas adalah bank tabungan nasional (btn). Tapi, ada juga bank lain yang jadi partner. Karena semua bank punya core bisnis di bidang penyaluran kredit yang banyak macam rupanya, seperti UMKM dan terutama perumahan (KPR) dan kendaraan (KKB).
Kenapa rumah perumnas disebut juga rumah btn, ya, karena si pengeridit rumah membayar cicilan ke btn. Atau bisa juga dengan opsi lainnya, misalnya melalui kantor pos atau transfer dari ATM. Lebih simpel lagi lewat m-Banking. Semua kemudahan tersedia di era digital ini. Siapa tahu bisa melalui kasir minimarket.


Komentar
Posting Komentar