“Cungkup Makam Ibu” Zabdidi Yakub terhimpun dalam buku “Terkenang Kampung Halaman – Ingatan-Ingatan pada Tanah Kelahiran” diterbitkan Sijado Institute, Bandar Lampung, 2024. Pada dua postingan sebelumnya, “Kardus Kosong Cucu” dan “Krécék Nénék” inti ceritanya sama, yaitu seputar ihwal mudik lebaran di kampung halaman. Bagi perantau di kota, mudik di hari raya adalah momen untuk menautkan rindu antara anak dengan orang tua. Bagi yang sudah berkeluarga, mungkin juga melibatkan rindu cucu kepada nenek dan kakeknya. Rindu yang selama satu tahun dirawat, dari hari raya tahun kemarin hingga hari raya tahun ini, baik oleh anak (juga cucu) di tanah rantau serta orang tua (ayah dan ibu) di kampung halaman, saatnya dilebur saat mudik , sewaktu bertemu di hari raya. Meleburkan rindu anak (juga cucu) dan orang tua (ayah dan ibu) itu, persoalannya tidak semua orang bisa melakukannya. Bagi yang masih memiliki orang tua, persoalan berat untuk bisa mudik adalah “ waktu ” . Masa cuti ...