Sejak koran tempat kami bertungkus lumus selepas para redaktur merampungkan kerja sebagai editor berita, tak lagi bisa mempertahankan nyawa untuk tetap terbit, lalu kemudian mati, kami pun berhenti bertemu muka. Bersimpangan jalan. Salah seorang partner kerja kala itu, yaitu M. Yusuf Ramadhan alias Ucup, terakhir bertemu waktu tahlil wafatnya Ronald Oesman Indrajaya. Baru kembali bertemu lagi, tadi di pesta pernikahan putri Jamhari Ismanto, salah seorang redaktur di koran kami itu. Ketika saya hendak mencari tempat duduk seusai mengambil makan di meja prasmanan, ternyata ia ada di situ, kami saling beradu tatap dan ia langsung menyambut tangan, kami bersalaman, jabat tangan erat. Sambil menemani saya makan, kami ngobrol. Saling bertanya kabar, kegiatan masing-masing, dan juga menanyakan kawan-kawan lainnya. "Pak Zabidi masih suka nulis, ya?" tanyanya. "Iya, buat kegiatan biar gak cepat pikun," jawabku. Itulah obat kangen lama nggak ketemu. Mengobrol dan bersenda...