Teras Rumah Representatif

Si Mas kurir kecegat hujan, sejenak berteduh

Pengetahuan awam saya tentang pergantian musim kemarau dan penghujan berdasarkan masa bulan yaitu kemarau (April—Oktober) dan penghujan (Oktober—April). Benarkah?

Faktanya tidak begitu. Telah terjadi anomali, berlangsung lama. Yang dialami bumi saat ini bukan saja global warming melainkan global boiling. Bumi mengalami pemanasan ekstrem.

Di masa lalu mungkin iya Oktober—April itu penghujan. Masuk April itu musim penghujan tiris berangsur-angsur masuk musim kemarau. Saat ini sudah Mei, tapi kok masih saja hujan.

Meski sekadar hujan dengan intensitas rendah sampai sedang tetap saja merepotkan. Apalagi hujan mengakibatkan bukit terban, runtuhkan lahar dingin gunung sehingga banjir bandang.

Seperti yang menimpa saudara kita di Sumbar sungguh tragis dan menyedihkan. Atau yang masih segar di ingatan, banjir bandang yang melanda Bajo Barat dan Malela, Luwu Utara.

Hujan sebentar atau lama, bagi Mas Mas kurir ekspedisi sangat mengganggu kelancaran tugas mereka mengantarkan paket. Mestinya sat-set di jalan paket terantar semua, ih dicegat hujan.

Siang tadi sekira pukul 11:30 datang Mas kurir mengantar paket. Baru saja tiba depan pagar hujan deras tumpah dari langit. Apa jadinya bila tak berteduh, barang kiriman akan kuyup.

Pintu pagar didorong istri saya agar terbuka lebar dan mempersilakan Mas kurir masukkan motornya ke teras menunggu hujan reda. Wah, beruntung memiliki teras yang representatif.

Karena kontur tanah sejajar jalan. Sementara rumah di depan kontur tanahnya lebih tinggi sehingga masuk ke area teras harus menanjak. Agak repot yang pengin numpang berteduh.

Ada 15 menit hujan deras mencegat Mas kurir. Istri suguhkan air kemasan gelas dan toples kue di meja, namun si Mas kurir entah kenapa enggan menikmati. Apa mungkin lagi puasa?

Ya, kali saja ia mendawamkan puasa sunah Senin Kamis. Puasa yang biasa Rasulullah SAW jalankan selain puasa Nabi Daud. Kalau benar si Mas kurir puasa, suguhan takkan disentuh.


Lagu Global Boiling:

https://music.youtube.com/watch?v=Ud2ZzcM5an4

 Artis: IDentity33, Album: Mandala, Dirilis: 2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kursi Roda Ibu Ani

Angin Laut Pantura

Rumah 60 Ribuan