Lagi, Ke Batiqa
![]() |
Nasi briani dan pilihan lauk pauknya |
Batiqa Hotel Jl.
Jenderal Sudirman. Hotel yang sekilas saya perhatikan di penunjuk lantai dalam lift tidak terdapat angka 4 entah apa pasal. Bolehlah ditelisik mengapa.
Karantina (satu malam) jelang
besoknya akad dan resepsi anak sulung di GSG Ernawan Khuwa Jukhai. Biar lebih
dekat daripada berangkat dari rumah di BKP.
Sederhananya biar MUA bisa mengeksekusi lahan garapan dalam satu paket di satu tempat. Coba kalau harus ke sana kemari (rumah kedua keluarga, kan repot).
Kembali menyusuri jalanan
kota yang tadi siang diguyur hujan deras sampai-sampai terjadi ada sedikit
genangan di Jalan Kartini yang memang biasa kebanjiran.
Jalan Kartini depan Central
Plaza (dahulu Tanjungkarang Plaza alias Artomoro) memang biasa banjir hingga
depan Mal Kartini (Moka) ke bawahnya lagi yang cekung.
Dinner
malam ini sebagai bayar utang karena buka bersama (bukber) di Ramadan kemarin
gagal digelar. Daripada jadi ganjalan di hati apabila utang tidak terbayar.
Barangkali karena sudah
ditumpahkan siang tadi, malam ini tak ada hujan yang menghalangi rencana kumpul
keluarga yang sudah dirembuk beberapa hari lalu.
Usai makan lanjut
nyanyi-nyanyi live music. Dari tembang
Jawa hingga lagu lawas dilantunkan. Enak ada live music mengiringi santap malam yang gayeng tadi.
Tentu saja tak
ketinggalan foto-foto. Sebuah foto bisa berbicara lebih dari seribu kata. Walaupun
gallery ponsel tak urung jadi tambah
beban karena foto-foto itu.
Komentar
Posting Komentar