Lesu Darah

Pertashop 'lesu darah' mangkrak tak beroperasi.

Nggak habis pikir kenapa pertashop ini tutup berhari-hari (sedekat pengamatan saya) selama wara-wiri di area wisata Pantai Teleng Ria, selama stay di Araya Homestay. Mungkin sudah berbulan-bulan jarak waktu meringkus pertashop ini sehingga tak lagi beroperasi.

Karena sepi pembeli? Sepertinya tidak juga. Ada saja pemotor yang lewat terutama ojol, mestinya sesekali butuh menambahkan BBM. Faktanya, tidak seberapa jauh dari tempatnya ada stasiun pengisian BBM yang dioperasikan perusahaan Mobil berjenama Indotrans.

Banyak usaha "lesu darah" di masa "krisis" yang tidak begitu kentara benar. Pertashop dari Pertamina dan pertamini yang dikelola perorangan mestinya ajeg, lancar, dan maju. Walaupun ada pesaing Indostation dari Mobil (khusus di Pacitan), di daerah lain entah.

Di Bandar Lampung yang banyak pertamini, sedekat amatan saya lancar dan maju. Usaha SPBU mini begitu sangat menolong ketimbang harus jauh-jauh ke SPBU mainstream milik PT. Pertamina beneran yang kulino didatangi dan familier di mata masyarakat.

Akan halnya pertashop tutup itu, agak mengherankan. Padahal, begitu dekat dengan pintu masuk pada area wisata Teleng Ria yang amat banyak pemotor wara-wiri di sekitarnya. Menjadi sebuah kekecualian dari usaha SPBU mini lainnya yang lancar dan maju jaya.

Indostation dari Mobil Oil


.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kursi Roda Ibu Ani

Angin Laut Pantura

Rumah 60 Ribuan