Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2025

Memanusiakan Manusia

Datang lagi satu buku antologi bersama. Kali ini puisi-puisi bertema pendidikan. Pendidikan adalah cara terbaik meraih kemerdekaan. Bayangkan saja orang yang berpendidikan rendah, rentan sekali tertindas, terjajah, dan gampang dibodoh-bodohin. Lha , orang berpendidikan saja masih mungkin ditipu mentah-mentah, apalagi orang yang sama sekali tak berpendidikan. Pendidikan adalah jalan terbaik meningkatkan harkat dan martabat, cara mendapat penghormatan dari orang lain. Pendidikan adalah suluh atau cahaya yang dapat menerangi jalan gelap agar tak tersesat dalam berjalan menempuh kehidupan yang serba abu-abu. Ilmu yang didapat dari alam pendidikan bisa dijadikan peta pengarah jalan lurus kehidupan. Ada 44 penulis puisi terhimpun dalam buku ini. Sebenarnya bisa lebih banyak dari itu. Tapi, karena ini antologi swadaya, berarti ada kewajiban moral masalah biaya cetak yang mesti dipenuhi peserta atas nama suka sama suka dan bersedia bersama. Bagi yang tak bersedia untuk tidak mengatakannya kebe...

Kwik Kian Gie

Kwik Kian Gie (Hanzi: 郭建義 ; Pinyin: Gu ō Ji à ny ì ; Pe ̍ h- ō e-j ī : Koeh Ki à n-g ī ; 11 Januari 1935 – 28 Juli 2025) yang namanya saya kenal melalui koran Kompas saat saya bersekolah di Jogja tahun ‘80an, selumbari , Senin, 28 Juli 2025, pukul 22.23 WIB meninggal dunia di usia 90 tahun di di RS Medistra, Jakarta. Jenazahnya akan dikremasi 31 Juli 2025. Hingga tahun 1990an tulisannya yang tajam mengkritik kebijakan pemerintahan Soeharto, di Koran Kompas selalu saya baca. Sistem Ekonomi Pancasila yang diapungkan Prof. Dr. Mubyarto, pakar ekonomi kerakyatan Indonesia yang juga guru besar UGM, mengundang Kwik dan kolomnis lain menanggapi dalam sebuah polemik panjang. Kwik Kian Gie (foto: CNBC Indonesia) Polemik panjang tentang sistem Ekonomi Pancasila itu, saya kliping. Waktu itu saya sedang gandrung membuat kliping tentang ekonomi, budaya, dan kesehatan. Kwik akhirnya terjun ke dunia politik setelah diangkat Presiden Abdurrahman Wahid menjadi Menteri Koordinator Bidang Ekonomi...

JULI

Bulan Juli lingsir ke ujung cakrawala, banyak momen penting yang ditinggalkannya. 23 Juli 2025 Perpustakaan Nasional Press (Perpusnas Press) RI merayakan HUT ke-6 bareng dengan peringatan Hari Anak Nasional. Di negara kita, HAN tanggal itu. Hari Anak diselenggarakan berbeda-beda di berbagai tempat di seluruh dunia. Ada Hari Anak Internasional diperingati setiap tanggal 1 Juni. Ada pula Hari Anak Universal, diperingati setiap tanggal 20 November. Negara lain pun memiliki hari anak sendiri-sendiri. Ilustrasi, kalender meja (picture: IStock) Pemerintah melalui Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, akhirnya  menetapkan 26 Juli sebagai Hari Puisi Indonesia. 13 tahun sastrawan dan seniman berjuang meraih pengakuan atau legalitas itu sejak kali pertama dideklarasikan di Pekanbaru. Adalah Presiden Penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bachri yang menginisiasi deklarasi HPI bersama 40 sastrawan, seniman, dan budayawan dari berbagai daerah Indonesia. Deklarasi hari puisi Indonesia ...

Kemarau Basah

Di Pulau Sumatra tidak merasa ada fenomena bediding seperti Pulau Jawa pesisir selatan yang merasakan hawa dingin terutama waktu malam hari. Di sumatra masih panas terik di siang hari dan sejuk di malam hari. Hal itu disebabkan kelembaban udara di sumatra masih tinggi pengaruh alam hijau. Kemarau basah, begitulah istilahnya tatkala di saat masuk musim kemarau, tapi masih ada hujan turun secara berkala. Tadi malam di area perumahan Bukit Kemiling Permai sempat turun hujan, tapi tidak lama. Hujan seperti orang yang kesasar dan malu bertanya. Kembang sirih gading emas (epipremnum aureum) Di samping tak lama, hujan tidak pula deras. Hanya sekadar membasahi jalan saja. Keluar rumah hendak ke masjid subuh tadi, jalan basah masih menyisakan aroma debu yang sudah lama tidak mandi. Baunya khas. Tercium begitu sensual dihidu subuh-subuh. Mumpung sorot matahari masih mengarah selatan karena sedang pada fase pasat utara setelah pada 21 Juni lalu matahari berhenti bergeser atau "berdiam"...

Bakda Asar

Tadi malam menghadiri undangan di Saburai Durian & Resto Jl. Majapahit, Saburai. Dinner jare wong londo . Tapi, kami berdua istri sudah sejak lama mengalihkan kebiasaan makan malam sehabis magrib atau sehabis isya (di bulan puasa, baru makan setelah pulang salat tarawih) ke sehabis (bakda) asar. Ya, terang aja perut kami masih kenyang. Tidak mesti makan nasi, ada pilihan menu lain sebagai pengganti nasi. Kami memilih pisang coklat keju dan minumnya saya  lychee tea   ice dan istri es cendol dawet durian. Suasana resto lumayan menyenangkan. Temaram. Ada live music , entah juga karena kebetulan malam minggu alias weekend . Tapi, tampaknya seperti itu. Umumnya kafe atau resto hanya ada live music di malam minggu doang . Di hari-hari biasa, tidak ada. Seperti (dahulu) di Kinar Resto juga agaknya begitu. Yang membetot perhatian saya bukan acara dinner itu, melainkan suara azan isya yang berkumandang dari puncak menara Masjid Al-Bakri. Kendati proses pembangunannya bel...

Sebutir Matahari

Akhir pekan, jare wong londo weekend , alang baiknya dimanfaatkan untuk olahraga tipis-tipis, yang ringan-ringan saja, seperti jalan kaki atau jogging , senam, atau yang lebih butuhkan stamina adalah badminton, volley, tenis, bersepeda. Orang mengistilahkan gowes . Berpuluh-kilometer. Sudah lama saya tidak jalan subuh sepulang salat di masjid. Dulu bersama ‘teman jalan subuh’ rutin saya lakukan. Akhirnya memindahkan jadwal. Bukan lagi di waktu subuh, melainkan pagi hari tatkala sebutir matahari menetas dari kokok embun ambang subuh. Sebutir matahari menetas dari kokok embun Saya sendiri saja. Kadang bersama istri. Jika sedang kebetulan bertemu tetangga belakang, berdua sama dengannya. Jarak jelajahnya lebih jauh, naik ke arah atas Blok O, N (masjid Al-Anshor atau Kelurahan) lalu masuk  ‘ Bukit Mutiara ’  melaju ke arah Blok J, K, dan L. Dari sana turun ke arah bawah, Blok R, S. T, U, masuk Blok Z, Y, W, lalu naik ke Blok V dan berakhir di Blok P tempat kami berdiam. Kada...

Baca 20 Buku, Lulus

“Literasi kita masih sangat rendah, karena itulah saya mewajibkan setiap siswa untuk membaca minimal 20 buku untuk memperkaya literasi siswa,” ujar Suhardi Duka, Gubernur Sulawesi Barat, Selasa (15/7/2025). Gubernur Suhardi Duka menegaskan kebijakan ini bertujuan meningkatkan literasi di kalangan generasi muda di wilayahnya yang masih rendah. Siswa bisa dinyatakan lulus bila telah memenuhi kewajiban itu. Ilustrasi, gambar: pergerakan Indonesia untuk semua Masalah itu tertuang dalam surat edaran gubernur Suhardi Duka Nomor 000.4.14.1/174//11/2025, diterbitkan 5 Juli 2025, ditujukan kepada seluruh siswa SMA, SMK yang sederajat di Sulawesi Barat. Wah, ide menarik itu. Tapi, “kewajiban” tersebut, bagaimana mengimplementasikannya di lapangan? Tolok ukur seperti apa. Mengetahui seorang siswa sudah membaca 20 buku, bagaimana caranya? Banyak pertanyaan lahir dari benak saya. Tapi, tidaklah seorang gubernur punya gagasan tanpa melibatkan staf ahli sebagai tim perancang grand design , pelaksanaa...

Tabung Gas “Merantau”

Akhirnya tabung gas 12 kilo itu   “merantau” juga setelah sekian tahun dipelihara oleh ibu asuhnya, dapur rumah minimalis itu suwung ditinggalkannya. Ceritanya, kemarin siang toko pangkalan elpiji mengajak pemilik rumah barter tabung 12 kg dengan 2 tabung melon. Cucoklah , daripada tidak dipakai, kesepian seperti jomlo . Nggak kuat lagi, Wak, kata si empunya rumah. Elpiji 12 kilo itu peruntukannya seyogianya buat industri besar atau paling tidak industri rumah tangga. Tapi, fakta di lapangan banyak rumah makan besar mengonsumsi elpiji tabung melon sebagai bahan bakarnya memasak sehari-hari. tamat riwayat tabung 12 kilo ini, "merantau" jauh. Fakta lain, di lapangan, rumah tangga menengah ke atas pun menggunakan elpiji tabung melon untuk aktivitas masak memasak yang dilakukan ART mereka. Seyogianya peruntukannya untuk masyarakat miskin, jelas-jelas tertulis di tabung. Tapi, apa lacur, orang kaya raya pun menikmati. Gonjang-ganjing elpiji langka, jadi warna suram kehidup...

Dunia Anak-anak

Setiap tanggal 23 Juli diperingati sebagai Hari Anak Nasional. Tahun ini jatuh hari ini. Saya membuat twibbon, lalu mempostingnya di Threads, menambah hiasan tagar #gelombangPHKmelanda. Twibbon adalah bingkai foto digital yang didedikasi-kan untuk ditambahkan ke foto profil (kita) di media sosial untuk menunjukkan dukungan terhadap suatu graduation (acara), kampanye atau gerakan tertentu. Twibbon Hari Anak Nasional, 23 Juli 2025 Saya juga memposting twibbon tentang HUT ke-6 Perpusnas Press, jatuh hari ini, 23 Juli. "Semoga jaya selalu, di masa yang datang memberi yang terbaik bagi negeri ini di bidang literasi," pesan ucapan saya. Saya memposting tulisan di blog ini pada 29 Januari 2024 berjudul "Air Mata Anak-anak" menceritakan momen haru, perpisahan istri saya dengan anak-anak didiknya di SMPN 28 saat akan mulai pensiun. Istri saya purnatugas. Setelah pensiun dia berlimpah waktu luang, kaya kesempatan untuk ikut kegiatan ibu majelis taklim, arisan kelurahan, kope...

Kekuatan Bahasa

Pada Sabtu (19/07/2025) malam digelar zoom meeting oleh Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI), membincang pakem penulisan sastra daerah. Diikuti 24 peserta dari berbagai daerah. Ini ada keterkaitan dengan hajat TISI membuat antologi dwi bahasa (daerah dan Indonesia) “Bahasa Ibu, Bahasa Darahku.” Ada 6 kurator siap mengurasi karya cipta puisi bahasa daerah dari peserta. Mereka adalah Saut Poltak Tambunan (Bahasa Batak), Wardjito Soeharso (Bahasa Jawa), Andi Mahrus (Bahasa Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan), LK. Ara (Bahasa Gayo), Yoseph Yapi Taum (Bahasa NTT), dan Udo Z Karzi (Bahasa Lampung). Tentang pakem penulisan, ada dua, menurut Andi Mahrus. Pertama , sastra daerah klasik. Artinya, bukan sekadar ditulis menggunakan bahasa daerah, melainkan mengandung muatan lokal ( local content ) perihal apa pun yang ada di daerah tersebut, baik bahasanya maupun adat budaya yang dianggap klasik atau jadul . Klasik dan jadul dalam hal bahasa, misalnya bahasa yang sudah tidak dipakai at...

Seperti Sungai

Sungai Batanghari, sungai terpanjang di Pulau Sumatra dengan panjang 800 kilometer yang hulunya di Gunung Rasan, Provinsi Sumatra Barat dan muaranya di Selat Berhala, Laut Cina Selatan, Provinsi Jambi, itu mengorkestrasikan fenomena langka, yaitu mengalami penyusutan. Kedalaman sungai yang normalnya 7—9 meter, namun karena debit air menyusut cukup drastis akibat kemarau, membuat sungai mendangkal bahkan mencipta daratan berupa dasar sungai. Dimanfaatkan warga untuk tempat rekreasi dan mengabadikannya dengan asyik berswafoto. Warga berfoto di dasar Sungai Batanghari yang menyusut karena kemarau (detik.com) Akibat diterpa panas cuaca musim kemarau yang ekstrem, tak urung membuat Sungai Batanghari di Provinsi Jambi mengalami penyusutan sangat drastis. Sejak 2 minggu terakhir, kondisi debit air sungai mengalami penurunan hingga mencapai satu meter lebih, sehingga dasar sungai terlihat. Petugas Pos Duga Air Otomatis Tanggo Rajo Jambi, Syahruddin, Minggu (20/7/2025), kepada detik.com ...

Palu Hakim

Saut Situmorang terkulai di pangkuan Anies Baswedan usai mendengar vonis keputusan hakim yang dijatuhkan kepada Tom Lembong 4,5 tahun penjara. Ya, mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu tidak kuat menahan duka mendalam atas matinya keadilan saat dihantam palu hakim. Thomas Trikasih Lembong akrab disapa Tom Lembong yang sempat diberitakan bebas dari tuntutan hukum, ternyata di sidang putusan Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (18/7/2025) Tom dijatuhi hukuman 4,5 tahun bui setelah dinyatakan bersalah dalam kasus korupsi importasi gula oleh hakim Pengadilan Tipikor. Saut Situmorang terkulai sedih ke dalam pelukan Anies Baswedan. (Kompas.com/Xena Olivia) Usai mendengar putusan itu, Saut yang sejak awal duduk di bangku sidang, menjatuhkan dirinya ke dalam pelukan Pak Anies Baswedan. Setengah wajah Saut terbenam di pundak Pak Anies Baswedan dengan sedih, Pak Anies menepuk pundak pegiat antikorupsi tersebut. Palu hakim tak bisa diduga suaranya seperti apa. Begitupun de...

Tanda Pikun

"Saya mulai pelupa," kata 'kawan' di reunian ibu dan bapak pensiunan guru siang tadi. Saya kasih tanda kutip pada kata kawan karena kami berkawan oleh musabab ditautkan status yang sama, yaitu sebagai suami dari ibu yang spesial-spesial itu. Kenapa saya sebut spesial? Karena istri kami itu tak bisa berkendara. Sehingga kami adalah suami yang "ternak teri" --ngantar anak dan istri--. Kami lakoni sejak masih aktif mengajar hingga sudah pensiun ini. Ketika hendak reunian seperti tadi, mesti kami antar. Ilustrasi, olah gambar milik TehOkti.com (wordpress) Atas pengakuan 'kawan' bahwa ia mulai pelupa, saya hanya membatin apakah itu merupakan tanda-tanda mulai pikun? Barangkali iya dan bisa jadi hanya oleh karena jarang ketemu. Ia salah menebak nama, ketika menyapa salah satu ibu, dianggapnya mulai pelupa. Tadi siang merupakan reuni kelima, istri saya sudah ambil bagian pada reunian keempat di rumah makan Kinar Resto. Pertemuan pemula di rumah ibu Dini di ...

Rumah BTN

Pagi tadi lewat jalan dua jalur BKP, di depan pintu gerbang masuk cluster Bukit Mutiara (samesta) berjejer beberapa bunga papan ucapan selamat HUT ke-51 Perum Perumnas. Saya mencoba mengingat-ingat, eh... iya, tahun lalu, di HUT ke-50 perumnas saya juga menulis di blog ini tentang itu. Inilah pentingnya menulis, selain sebagai mitigasi mencegat atau mencegah kepikunan, juga sebagai data pengingat suatu peristiwa atau kejadian atau momen tertentu. Kendati tidak penting amat akan tetapi membuat orang jadi tahu setelah membaca blog ini tanpa sengaja bertemu dengan link -nya. Gerbang Bukit Mutiara Perum Perumnas, dua akronim, perum (perusahaan umum) perumnas (perumahan nasional), merupakan anak usaha BUMN yang menangani pembangunan rumah untuk masyarakat menengah ke bawah. Yang hanya mungkin bisa/dapat memiliki rumah dengan membeli secara kredit, membayar cicilan ke bank. Deretan bunga papan untuk HUT ke-51 Perumnas Bank yang mengikat kerja sama tetap dengan perum  perumnas adalah b...

AI... Aih, Kamu kok Gitu

Yang namanya sawah, di mana-mana bentuk topografinya tidak ada yang sama sisi antara panjang maupun lebarnya. Niscaya akan bersesuaian dengan kontur tanah berdasar batas wilayah dengan lahan lain di empat penjuru mata angin (timur, barat, utara, dan selatan) yang dimiliki pihak lain (tetangga). Ketika hendak mengetahui ukuran luas lahan sawah, muncullah masalah bagaimana cara menghitungnya. Jalan keluarnya mesti dicari pake rumus matematika yang jangan sampai membuat mati seketika. Ketemu video YouTube tutorial cara menghitung luas tanah dengan  rumus segi empat tidak beraturan. Wah, jadi bersinggungan lagi dengan pelajaran matematika. Hasil hitungan berdasar tutorial di YouTube Tanpa disadari, keberadaan YouTube telah memberi banyak pengaruh pada kehidupan manusia. Butuh panduan apabila terbentur pada masalah pelik, bisa dicarikan solusi penyelesaiannya dengan bantuan artificial intellegence (AI) alias kecerdasan buatan seperti ChatGPT, Gemini, Grok, MetaAI, dll. Tetapi, di bal...

SD Kurang Murid

Tahun ajaran baru sudah dimulai sejak Senin (14/7) selumbari. Kendaraan 'siternakteri' mulai memadati jalan. Sebelum kebacut paragrap awal ini berhenti di titik, baiklah dijelaskan makna 'siternakteri' adalah akronim dari 'suami pengantar anak & pengantar istri' di pagi hari menuju sekolah anak dan tempat kerja istri. Aslinya sih antar jemput. Saya sudah selesai dengan urusan 'ternakteri' itu. Anak-anak sudah bekerja, istri juga sudah pensiun. Tinggal leha-leha saja, pagi sekali  jogging keliling perumahan hingga tubuh menghangat, ada kalanya berkeringat tipis-tipis. Lalu, singgah beli gorengan, sayur matang dan lauknya. Tiba di rumah, istirahat mendinginkan badan yang terasa lumayan  sumuk . Pemandangan di SDN 1 Gedungmeneng, Rajabasa di hari pertama masuk sekolah, SD ini hanya dapat 5 murid baru (tribunlampung.co.id) Merebus air kemudian bikin kopi. Ngopi berdua istri sambil ngemil gorengan tadi. Sayur dan lauk matang sudah sedia, tinggal mena...

Kopi Gula Aren

Doodle Google hari ini, Kamis (15/7/2025), sikit menarik, banyak menggelitik. Terbaca tulisan ini, "Celebrating Kopi Susu Gula Aren" This Doodle celebrates kopi susu gula aren, Indonesia's beloved modern coffee drink, sweetened with traditional gula aren ( palm sugar ). Nah, bicara gula aren, di swalayan saya temukan ada beberapa merek. Ada yang mengusung merek dari jenama swalayan itu sendiri. Ini strategi bisnis yang semacam hilirisasi. Menyematkan nama swalayan pada suatu produk sebagai merek, itu bagian dari core bussiness . Produks dikemas merek swalayan. Doodle Google, 15/7/2025 Agak lama saya setia kepada kopi minus gula. Kopi pahit di lidah saya terasa manis. Sekarang sedang setia pada kopi gula aren. Gula aren merek apa yang saya pakai, melalui proses coba yang ini, coba yang itu. Memperhatikan bahan bakunya, ada yang asli aren dan ada yang hasil modifikasi beberapa bahan. Pernah mencoba suatu merek, setelah saya cermati, ternyata itu butiran gula putih yang d...

Petis dan Kopi

Selain membeli kopi Gayo, ternyata istri juga membeli bumbu rujak Aceh sebagai oleh-oleh tour sumatra, makanya sehabis mereset ATM di bank karena pernah keseleo jari memencet kode PIN yang salah, kami mampir dulu Pasar Smep Bambu Kuning membeli buah-buahan untuk bahan meracik petis. Di jalan-jalan, mudah dijumpai pedagang jambu. Ada jambu air, ada jambu kristal, dijajakan oleh pedagang di tempat strategis. Dahi trotoar adalah pilihan yang paling disuka mereka. Pengendara motor atau mobil yang tertarik tinggal pencet lampu sign kiri, menepi lalu tanya harga, tawar menawar. Apabila cocok, beli. Sebelum ke bank kami berdua sarapan dulu di Jl. Sultan Agung. Soto Boyolali pagi-pagi enak juga. Tapi, sebagaimana kegaliban, saya mual sehabis makan. Pelataran dan dalam bank ada meja yang menyediakan kopi, cramer, gula, dan teh berikut dispenser air panas. Tombo ngantuk nasabah. Jadi pengin ngopi buat menghilangkan mual, tapi kata istri nanti saja (maksudnya dia setelah urusan mereset ATM dan ...

Durian Runtuh di JFK

Pesta kembang api menutup gelaran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) di Kemayoran, Jakarta, 13 Juli 2025. Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno resmi menutup gelaran JFK 2025 di Arena JIExpo, Kemayoran. Dalam acara ini Rano berharap, penyelenggaraan JFK tahun depan dapat berlangsung lebih besar dan meriah, seiring dengan menyambut perayaan 500 tahun Kota Jakarta. Sudah resmikah hanya disebut Kota Jakarta, bukan daerah khusus lagi? Terus Ibu Kota di mana? JFK dibuka Kamis, 19 Juni 2025 dan ditutup Minggu, 13 Juli 2025 atau selama kurang dari sebulan. JFK digelar sebagai acara tahunan sebagai rangkaian HUT DKI Jakarta. Oh, ya, Jakarta sementara masih tetap sebagai Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia, seiring mangkraknya proyek IKN-nya Jokowi. Jadi, masih sahih menyematkan sebutan DKI untuk Jakarta. Indahnya kembang api pada penutupan JFK 2025 (foto: Beritajakarta.id) Semenjak penyelenggaraan Jakarta Fair dipindahkan ke Kemayoran, belum pernah saya mengunjunginya. Dahulu sewaktu masih d...

Tour Sumatra

Istri baru pulang subuh tadi sehabis jalan-jalan ikut rombongan para pensiunan 'tour sumatra' selama 12 hari. Luar biasa, umrah saja cukup 9 hari, ini menjelajah daratan pulau sumatra melampauinya. Sungguh nikmat Tuhan Allah SWT mereka rasakan. Benar, "maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan" tanya Allah SWT di dalam Surah Ar-Rahman yang diulang 13 kali. Pertanyaan retoris itu ditujukan kepada manusia (dan jin) yang telah banyak diberikan nikmat oleh Tuhan napa   kok masih ingkar. Kopi Gayo Niscayalah semua ibu-ibu (dan sejumlah bapak) yang tour itu begitu bersyukur atas kenikmatan yang telah Allah SWT anugerahkan. Terutama nikmat sehat dan waktu luang, dua bentuk kenikmatan yang acapkali lalai disyukuri menungso , tahunya hanya menikmati. Tidak semua ibu-ibu itu pensiunan, ada yang masih aktif sebagai pegawai negeri, tetapi karena musim liburan sekolah mereka aji mumpung menikmatinya untuk jalan-jalan menghibur diri, meluruhkan stres, membasuh kepenatan ...