Postingan pada grup facebook alumnus STIM d/h AMP YKPN perihal rencana reuni akbar dalam rangka milad ke-50, saya memberi komentar dengan meng-tag seorang teman satu indekos asal Pekanbaru dan kemudian menetap di sana juga.
Pasalnya, ia pernah membuat woro-woro di fb AMP, maksudnya ia menyapa teman-teman satu angkatan tahun 1983/1984, agar muncul. Melacak keberadaan teman, ya, di kotak ajaib (facebook) itulah tempatnya.
Komentar saya meng-tag namanya dan memintanya agar hadir di reuni nanti, tak mendapat tanggapan darinya, tapi mendapat like dari seorang teman fb-nya. Saya jadi tanda tanya, ada apa gerangan dirinya.
Saya pun menelusur dengan membuka akun fesbuk miliknya, ketemu postingan putrinya, berupa berita meninggalnya sahabat indekos itu. Ia lahir 16 April 1962 dan wafat 7 Juni 2022 dalam usia 60 tahun.
Melihat tahun wafatnya 2022, itu masa-masa akhir pandemi Covid-19, apakah karena covid atau bukan, tidak bisa direka terka dengan tepat selain melihat catatan rekam medik dan penjelasan pihak keluarga.
Tidak penting menerka. Masygul rasanya kehilangan teman satu indekosan. Apalagi hanya ia sendiri yang muncul akun fb-nya, teman indekos lainnya hingga tulisan ini diposting, belum juga nongol hilalnya.
Komentar
Posting Komentar