Setelah tadi mengambil PC yang kemarin saya masukkan Griyacom untuk diservis, ternyata agak benar juga perkiraan Mas Teknisi, kemungkinan mainboard yang rusak. Setelah diganti baterai CMOS tetap saja nggak bisa langsung masuk ke windows.
Mesti tekan del esc enter. Saya maklumi saja semua penjelasan Mas Teknisi. Saya juga paham jawabannya atas pertanyaan saya tentang berapa besaran cost mengganti mainboard. Walakin, PC saya bawa pulang dulu, karena saya butuh mengambil data. Sementara.
![]() |
| Mainboard atau Motherboard | gambar: kumparan |
Saya coba mengingat-ingat kapan tahun PC ini dibeli dan menghitung seberapa tua umur PC ini sehingga mainboard sudah rusak. Ha, dah sepuluh tahun lebih ternyata usia PC ini. Sudah berapa banyak puisi yang diketik dan tersimpan di situ. Berbilang ratusan dong
Buku "Singkapan", ya, dihasilkan PC itu. Berarti amat berjasa PC ini dalam kepenulisan saya. Ada Note atau Catatan di facebook (dulu, sebelum dihilangkan) juga diketik dan dipublis ke facebook di PC ini. Kini Note atau Catatan itu dihilangkan facebook. Entak kenapa
Puisi-puisi yang belum dibukukan atau dipublis juga masih tersimpan dalam PC ini. Nah, sekiranya PC ini habis nyawanya, cemanalah nasib puisi dan tulisan-tulisan lain yang ada di dalamnya. Ihwal mainboard PC, butuh diganti, kata teknisi, menjadi renungan.

Komentar
Posting Komentar