Tentang mengunggah file melalui QR Code atau barcode seperti yang saya ulas kemarin, ternyata simpel sekali urusan untuk bisa lanjut ke google form, mengeklik tulisan “skip” di sudut kanan bawah tulisan “watch to continue”. Di situ kan ada tulisan “watch one short and to unlock contein –or skip”. Klik “skip” akan lanjut ke google form.
Saya tidak meminta
bantuan teman baik istri, tetapi ke anak sulung di Surabaya. Ia pandu lewat
video call, apa saja langkah-langkahnya. Ya, mengeklik “skip” itu tadi langsung
muncul form yang mesti diisikan data dan file yang akan dikirim. Saya unduh
form dan mengisi data, print membubuhkan tandatangan. Lalu, terakhir mengirimkannya lewat form itu
tadi.
Ah, betapa teknologi
itu susah-susah gampang atau gampang-gampang susah. Secara bahasa anak muda
yang lebih melek IT, dua anggapan yang bisa dibolak-balik atau dipertukarkan di
atas, bukan hal mustahil bisa mereka carikan jalan pemecahannya. Bagi para baby
boomers, segampang apa pun, bila itu “dunia baru” bagi mereka, ya, mereka akan merasa kesusahan.
Walakin, tadi siang
pukul 13.51 semua urusan telah saya selesaikan sendiri. Si anak, semalam
berpesan, bila besok ayahnya ini kesusahan, ia bersedia untuk mengunggahkannya. Kendati
bahasa yang terpasang di email adalah bahasa Inggris, sikit-sikit saya bisa
mengerti apa yang mesti ditindaklanjuti. Ya, senyatanya ada saja yang masih butuh
bantuan kepada orang lain.

Komentar
Posting Komentar