Semalam saya scroll twitter atau X, bertemu dengan link beritanya CNBCIndonesia.com, perihal Bahlil melelang 10 wilayah panas bumi yang terdiri atas 3 WKP (wilayah kerja panas bumi) dan 7 PSPE (penugasan survei pendahuluan & eksplorasi).
Tiga WKP itu adalah Telaga Ranau di Maluku Utara, Songgoriti di Jawa Timur, Danau Ranau di Sumatra Selatan. Orang Ranau menyebut Wai Panas. Masing-masing WKP tersebut diperkirakan memiliki potensi menghasilkan energi panas bumi kapasitas 40 MW.
![]() |
| Kolam pemandian air panas danau ranau, meninggalkan naturalisasi | gambar: sisparnas |
Panas bumi Danau Ranau tidak lain adalah mata air panas yang keluar dari perut Gunung Seminung di pinggir Danau Ranau dekat Ds. Kota Batu, Sumatra Selatan. Sejak lama dijadikan destinasi wisata yang alami, tetapi kini sepertinya sudah dikomersialkan.
Seperti apa bentuk komersialisasi Wai Panas kini? Tadinya alami, air panas keluar dari sela-sela batuan tampak menggelegak seperti air mendidih dimasak mengeluarkan uap berbau belerang. Sekarang sudah dibuatkan kolam, pengunjung dikenai tiket masuk.
***
beritageothermal.com bekerja sama dengan kosmep (komunitas merah putih) menaja GPF (Geothermal Poetry Festival) mengundang para pemuisi untuk mengirimkan puisi bertema geothermal. Setelah DL berakhir, terkumpul 442 judul puisi dari 193 nama.
Setelah dikurasi secara ketat dalam dua tahapan kurasi, dihasilkan 75 nama pemuisi yang puisinya akan dibukukan dalam antologi Puisi geothermal. Peluncuran buku bersama dengan acara kemah sastra dekat Kawah Kamojang, Garut, Jawa Barat.
Saya menulis dua judul puisi. Pertama, tentang Wai Panas Danau Ranau karena itu bagian Tanah dan Air tempat kelahiran dan beberapa kali saya kunjungi, kungkum atau berendam di kehangatannya. Dahulu, waktu masih sangat natural, belum dikomersialkan.
Puisi kedua, tentang kolam pemandian Banyu Anget Tirto Husodo di Desa Karangrejo, Kec. Arjosari, Kab. Pacitan. Tempat ini juga beberapa kali saya kunjungi dan kungkum di kehangatan air yang mengeluarkan uap panas dan bau belerang yang amat menyengat.

Komentar
Posting Komentar