Menanti Hari Baru

Bikin PIN ATM di Bank Mantap

Kemarin, 17/1, kali terakhir istri mengenakan baju korpri. Dia menghabiskan injury time bulan Januari ini. Terhitung 1/2 dia purna bakti tugas mengajar setelah digelutinya selama hampir 30 tahun sejak tahun 1995.

Sebentuk foto yang saya jepret di depan gerai fotokopi, membangun prasasti di IG miliknya, menuai beberapa comment haru biru, melankolia, dan like dari teman-teman dan saudara yang menjadi follower setianya.

Dari beberapa waktu lalu dia sudah wara-wiri ke BKD dan Taspen untuk menyelesaikan administrasi yang berkaitan dengan dana pensiun dan lembaga bank yang nantinya akan meng-cover uang pensiun bulanan.

Siang tadi, dengan diantar oleh saya, kembali dia ke BKD dan Taspen untuk melakukan rekam biometrik. Kemudian ke Bank Mantap (Mandiri Taspen) di Kupang Kota untuk membuat PIN ATM tabungan Mantap.

Dengan telah selesainya segala urusan, makin tampak tanda-tanda pensiun. Kalau melihat raut wajahnya, banyak orang tidak percaya istri saya sudah waktunya masuk masa pensiun. Tetapi, usia tidak elok berdusta.

Pasalnya, usia bukan tertera di raut wajah, melainkan di akte kelahiran. Kalaupun wajahnya belum layak pensiun, tetapi usia di surat akte kelahiran yang juga tercantum di SK tugas dan NIP terang menyatakannya.

Dengan anak lelakinya menikah 6/1 kemarin, tentu ke depan dia akan memiliki tugas baru sebagai KPU atau MC atau apalah dia maunya. Ya, sudah, nikmati saja tugas itu nanti. Selamat menanti hari-hari baru itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kursi Roda Ibu Ani

Angin Laut Pantura

Rumah 60 Ribuan