Kabut Sore

Kabut sore yang tidak begitu kentara di dalam foto.

Hujan sore tadi lumayan lebat. Setelah reda, kian senja semburat asap tipis mengambang di permukaan tanah. saya pikir ada yang membakar sampah. Saya keluar memastikan dari mana datangnya asap tipis tersebut.

Ternyata bukan berasal dari pembakaran, melainkan kabut yang menguap dari tanam-tumbuh yang basah oleh hujan. Saya arahkan kamera hape memotretnya. Sayang tidak terlalu kentara kabut yang terekam.

Di perumahan Bukit Kemiling Permai (BKP) memang kerap muncul kabut setelah hujan. Bila hujan malam hari, maka pagi-pagi niscaya sekujur perumahan dan jalan-jalan akan diselimuti kabut dari uap embun.

Itulah salah satu eksotisme yang bikin perasaan senang tinggal di BKP, yaitu masih bisa menjumpai kabut tipis, masih bisa merasakan oksigen seperti begitu terbatas sehingga napas seolah-olah tersengal-sengal dibuatnya.

Musim penghujan memang masih berintensitas rendah di BKP sehingga kabut pagi atau sore belum begitu mudah dijumpai. Barangkali nanti suatu pagi atau sore, tak ayal akan muncul kabut hadirkan kesenangan.

Bila nanti muncul kabut pagi menyelimuti jalan jalur dua BKP, jarak pandang pengendara kendaraan akan terasa begitu pendek. Hanya cahaya lampu kendaraan yang mampu menghindarkan dari terjadi kecelakaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kursi Roda Ibu Ani

Angin Laut Pantura

Rumah 60 Ribuan