Today is the 1st day of the eldest son's wedding, his little brother just arrived this moning from Jakarta, he can do the new clothes fitting today. Come on go.
Kursi roda Ibu Ani dan kesetiaan Pak SBY menungguinya di rumah sakit. Bagaimana bisa melahirkan novel yang menceritakan perjuangan penyintas kanker seperti di buku “Seperti Roda Berputar” tanpa mengikuti proses dari mula hingga kini? Pertanyaan itu yang bersarang di pikiranku. Sewaktu mudik ke Pacitan 21 Mei hingga 3 Juni 2024, kami mengeksplor Museum dan Galeri SBY-ANI. Ada satu foto yang memperlihatkan kesetiaan Pak SBY menunggui Ibu Ani di National University Hospital Singapura. Foto Ibu Ani duduk di kursi roda sementara Pak SBY duduk di tepi hospital bed yang biasa Ibu Ani tiduri selama dirawat. Kaki Pak SBY menjuntai. Foto menggambarkan keduanya berhadap-hadapan sambil berbincang akrab. Saya sebenarnya penasaran, apakah Pak SBY menulis buku tentang masa-masa Ibu Ani dirawat hingga wafat. Seperti yang dilakukan Pak BJ Habibie, pasca-meninggalnya Ibu Ainun Habibie, Pak Habibie dilanda demam rindu. Guna memadamkan kerinduan kepada Ibu Ainun itu, Pak Habibie mulai menuangkan...
Ilustrasi, Pesona Pantai Karang Song, Indramayu, Jawa Barat (image source: Google Maps Didik N) Ditutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat, berdampak dirumahkannya ribuan karyawan, menganggur dan tanpa pemasukan buat belanja hari-hari dan untuk membiayai anak-anak sekolah. Patah tulang punggung sekian ribu kepala keluarga. Itulah kabar pedih dan menyedihkan minggu ini. Dilakukannya ground breaking lahan 29 hektar di Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu (Jalan Raya Cirebon—Indramayu) menjadi kabar menyenangkan minggu ini. Di lokasi itu PT. Sun Bright Lestari akan membangun pabrik sepatu yang bakal memproduksi sepatu berbagai merek. Ground breaking sukses dilakukan pada 2 Mei lalu, dihadiri Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Afriansyah Noor, Bupati Indramayu Nina Agustina serta CEO PT. Sun Bright Lestari, Mr. Mark Lin beserta Ms. Lin Liao Fang Chu. Nilai investasi yang bakal dibenamkan investor lumayan pantastis, sebesar Rp1,5 triliun. Didirikan...
“Hanya dengan 60 ribu per hari.” Wow, rumah berkonsep kluster itu diiklankan dengan apik . Sekilas akan menarik minat calon konsumen. Begitulah strategi marketing dalam berdagang (memasarkan) produk apa pun wujudnya. Di TikTok berseliweran konten agen properti menawarkan rumah dengan range harga 300—500 juta. Properti yang mereka tawarkan tentu saja menyasar Gen Z yang gaji UMR-nya bakal disunat Tapera. Mampukah mereka? Ya kali kalau gajinya seukuran UMR Bekasi, bisa saja membuat pos tabungan perumahan. Lah kalau daerah yang UMR-nya kecil, piye ? UMR DKJ (Daerah Khusus Jakarta) saja masih agak bingung mengatur pos anggarannya. Alhasil, masa depan Gen Z dalam hal kebeli rumah penuh perjuangan. Kerja keras saja tidak cukup, dibutuhkan kerja cerdas. Harus dibarengi dengan mencari pekerjaan freelance yang serius tapi santai dan dapat cuan besar. Second job di luar job yang sifatnya mengikat seperti karyawan kantoran, nyatanya banyak dilakukan orang-orang dari berbagai profes...
Komentar
Posting Komentar