Kacau
![]() |
Ilustrasi gambar: Wahana News |
Post terdahulu, "Ke Arah Normal" dan "Begadang Air" bikin kacau ekspektasi. Saya pikir semula, dengan berfungsinya reservoir air PAM di depan SMA 14 itu, air ledeng ke rumah warga sudah bisa mengalir 24 jam nonstop, tetapi rupanya malah dibikin begadang ngurus air yang mengalir pada malam hari.
Seharusnya hari Rabu ini tadi, air ledeng kena jadwal giliran hidup, tetapi faktanya mati. Mungkin karena Selasa malam hidup sampai pagi. Padahal, warga lebih butuh hidup di siang hari karena aktivitas nyuci dan sebagainya umumnya dikerjakan siang hari. Air hidup di malam hari itu tidak begitu dibutuhkan.
Rabu malam ini air PAM kembali hidup, sama seperti Selasa malam kemarin. Tandon yang hanya terpakai sedikit sudah kembali dipenuhi. Menggantung tanya, apakah Kamis besok pagi air mati seperti pagi tadi atau terus mengalir hingga siang atau sore? Belum jelas. Kalau mati seperti hari ini, betul-betul kacau.
Kacau dalam arti waktu yang terbalik. Semestinya kan air hidup mulai subuh hingga siang atau sore, satu hari hidup satu hari mati seperti yang dilakukan penjadwalan dan penggilirannya. Warga menerima. Faktanya, yang terjadi di luar ekspektasi. Reservoir berfungsi justru membuat kacau aktivitas warga.
Komentar
Posting Komentar