Piket

Ilustrasi, image source: Tokopedia

Dulu tiap malam Minggu, teman yang pergi wakuncar mengistilahkannya piket. Ketika ditanya hendak ke mana, jawabnya mau piket. Jadi ingat lagu Gombloh.

Malam Minggu pertama, aku piket, kata Gombloh dengan vokalnya yang khas. Lagu itu hits di tahun 80an dan jadi lagu kesayangan para baby boomers.

Judul lagu Lepen alias Lelucon Pendek’”, lirik yang lucu menyiratkan kegetiran seorang lelaki yang jatuh cinta. Ketika ia apel malah dihardik bapak si cewek.

Malam Minggu tadi saya motoran bedua istri susuri Jl. Pramuka, ZA Pagaralam, Sultan Agung, Ki Maja, Ratu Dibalau. Yang dituju nggak ditemu, balik, pulang aja.

Perut belagu, minta diisi. Mampir di salah satu kedai pecel lele di Jl. Sultan Agung. Satu porsi ikan Lele, satu porsi ikan Nila, dan jeruk anget, siap disantap.

Usai santap perut kenyang lanjut pulang. Sedari pergi hingga pulang kendaraan padat merayap. Umumnya pasangan muda yang berkencan entah ke mana gitu

Si cowok piket menyambangi cewek ke rumah atau tempat indekos, lalu pergi ke luar. Saya merasakan romansa seperti itu di masa jadi anak kost dahulu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kursi Roda Ibu Ani

Angin Laut Pantura

Rumah 60 Ribuan