Reservoir Berfungsi

Ilustrasi bendungan atau water dam, image source: VectorStock

Kemarin dini hari, tepatnya pukul 23:50, masuk pesan wasap ke ponsel istri dari sodare di RT sebelah, pengin memberitahukan kalau air PDAM mengalir. Lah, istri sudah tidur sehingga pagi subuh baru pesan dia baca.

Kemarin PDAM di area rumah kami kebetulan jadwal giliran mati, tetapi saat hidup pada hari sebelumnya, kami sudah menampung banyak air, tandon penuh sehingga cukup aman dan tidak bakal kekurangan air.

Malam ini saya mencoba memastikan apakah air PDAM kembali dialirkan. Dan, ternyata benar. Saya yang baru saja hendak berangkat tidur, mendengar suara cucuran air di bak kamar mandi, sontak mengurungkan tidur.

Saya bangkit lalu keluar kamar menuju kamar mandi, membesarkan bukaan keran agar bak cepat penuh. Membuka juga setopan keran pada pipa yang mengalir menuju tandon, mengisi penuh. Setengah jam beres.

Dari pkl. 23:30 hingga 00:00, bak kamar mandi penuh, tandon penuh, dua ember besar serta satu jeriken juga penuh, selesai sudah urusan menampung air, bisa tidur tenang. Toh besok jadwal giliran PDAM akan hidup.

Jadi, apa arti dari drama dini hari ini semua? Reservoir di depan SMA 14 sudah mulai mendapat pasokan dari Bendungan Way Sekampung di Pringsewu, dialirkan melalui pipa arah Tegineneng ke daerah Rajabasa dll.

Nah, proyek galian pipa PDAM yang dikerjakan bulan lalu di Perumahan BKP menuju Jalan Pramuka adalah untuk menyambungkannya dengan pipa yang dari arah Tegineneng ke daerah Rajabasa dan sekitarnya.

Dengan berfungsinya reservoir di depan SMA 14 itu, maka nantinya besar kemungkinan air PDAM mengalir ke rumah warga perumahan BKP selama 24 jam penuh tanpa ada lagi pengaturan jadwal giliran hidup/mati.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kursi Roda Ibu Ani

Angin Laut Pantura

Rumah 60 Ribuan