Pola yang Dibalik
![]() |
Gambar sekadar buat ilustrasi, pinjam pakai milik Qhomemart |
Tampaknya pola pengaturan air PAM yang dibalik dari sebelumnya hidup mulai subuh hingga siang menjadi mulai pukul 21:30 atau 22:00 hingga pukul 06:00 pagi, tujuannya agar warga lebih efisien menggunakan air.
Itu
adalah analisis saya. Mengapa demikian? Dengan hidup di malam hari praktis
penggunaan air oleh warga tidak terlalu banyak kecuali yang dimanfaatkan untuk mencuci dan sebagainya, dianggap kewajaran.
Pola
yang dibalik atau apa pun namanya, bagi kami sejauh ini tidak masalah. Memiliki dua tandon air, kami bisa tetap beraktivitas (cuci dan sebagainya) siang hari dengan memanfaatkan persediaan air yang ada.
Disaat
air PAM hidup malam hari, air yang terpakai di siang hari diganti. Tandon
yang berkurang kembali ditambah isinya. Intinya, pekerjaan tetap berjalan
sebagaimana biasanya, ketersediaan air juga stabil.
Dan,
anggapan ekspektasi yang dibikin kacau oleh jadwal air PAM yang dibalik waktu
hidup/matinya ini, hanyalah perasaan sesaat (yang bukan sesat). Patut
disyukuri karena air PAM melimpah di malam hari.
Meski pola pengaturan air PAM dibalik (hidup malam hari dan mati siang hari), rasa syukur tetap harus tetap tegak lurus, jangan sampai ikut pula dibalik. Tidak bisa membayangkan bagaimana rasa kalau sampai krisi air.
Komentar
Posting Komentar