Tuslah Barber Shop
"Harga Kawan" adalah istilah yang (secara guyon) kerap dikatakan orang yang sudah saling kenal atau berkawan saat melakukan transaksi jual-beli barang apa pun. Istilah itu akrab di telinga secara umum karena sering dikemukakan ketika bertransaksi.
Pagi ini saya dihadapkan pada istilah "tarif lebaran" ketika hendak membayar seusai potong rambut. Ternyata bukan hanya transportasi saja yang mengenal istilah "tuslah", melainkan barber shop juga ada yang mengenakan tuslah alias kenaikan tarif.
Di hari-hari biasa tarif potong rambut di barber shop tempat saya potong rambut tadi adalah 20 ribu. Berkenaan dengan hari-hari menjelang Lebaran ini, tarif yang dikenakan 25 ribu, ada kenaikan 5 ribu. Masih termasuk murah. Di tempat lain pun segitu.
Barber shop adalah usaha jasa yang membutuhkan bekal keterampilan. Ada yang didapat hasil belajar formal di salon, ada yang hasil belajar otodidak. Kesemuanya akan membentuk seorang tukang potong rambut memiliki keterampilan mumpuni.
Di musim mudik Lebaran ini, biasanya pemerintah menetapkan tarif jasa angkutan darat, laut, dan udara dengan mekanisme 'batas atas' dan 'batas bawah' agar PO Bus tidak menaikkan tarif secara brutal sehingga tidak terjangkau oleh calon pemudik.
Khusus tahun 2025 ini, untuk angkutan udara justru diberikan diskon. Tujuannya untuk mendorong masyarakat mudik menggunakan pesawat terbang dan perusahaan penerbangan kinerjanya tumbuh dengan sehat meminimalisasi persaingan tarif.
Komentar
Posting Komentar