Langsung ke konten utama

Ada Udang, Ada Semut

Ilustrasi, udang saus tiram, resep milik Dapur KOBE

Menyiangi udang pagi ini, tiba-tiba rombongan semut datang. Gegas sekali. Seperti Jailangkung, tak diundang. Seperti angin yang disiuli. Aforisme lumayan jadul mengatakan, “ada gula, ada semut.” Sementara “ada udang, ada semut” termasuk aforisme baru nemu pagi ini. Apa daya tarik semut terhadap udang? Apakah karena rasa udang manis seperti gula? Hanya semut yang tahu.

Selain semut, yang mudah kasmaran terhadap udang adalah lalat ijo. Hampir pasti setiap menyiangi udang, lalat ijo datang tak diundang, tiba-tiba sudah berdengung saja sambil berputar-putar lalu hinggap di sembarang tempat. Datangnya lalat ijo tentu dari jauh. Berarti bau udang yang membuatnya datang. Nah, rombongan semut datang barangkali juga karena tersihir bau udang yang menyengat.

Secara rasa memang udang cenderung manis. Restoran yang mengolah makanan berbahan udang biasanya menamai menunya; udang goreng tepung, udang asam manis, udang saus tiram, dll. Kulit udang dipercaya sebagai sumber kalsium. Karena itu, kami biasa menyiangi udang hanya membuang kepalanya saja, kulitnya tidak. Kepala udang harus dibuang karena isinya tahi bukan otak seperti kepala ayam.

“Dasar otak udang” kata orang mengata-ngatai. Itu menggambarkan orang yang dikata-katai tersebut “berotak udang.” Tafsirnya, orang bodoh karena otak yang ada dalam tengkorak kepalanya bukan otak yang bisa diberdayakan untuk berpikir yang mencerminkannya sebagai orang pintar, melainkan hanya “otak udang” yang tidak lain adalah tahi. Nah, gak enak kan bila dikata-katai otak udang.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kursi Roda Ibu Ani

Kursi roda Ibu Ani dan kesetiaan Pak SBY menungguinya di rumah sakit. Bagaimana bisa melahirkan novel yang menceritakan perjuangan penyintas kanker seperti di buku “Seperti Roda Berputar” tanpa mengikuti proses dari mula hingga kini? Pertanyaan itu yang bersarang di pikiranku. Sewaktu mudik ke Pacitan 21 Mei hingga 3 Juni 2024, kami mengeksplor Museum dan Galeri SBY-ANI. Satu foto memperlihatkan kesetiaan Pak SBY menunggui Ibu Ani di National University Hospital Singapura. Foto Ibu Ani duduk di kursi roda sementara Pak SBY duduk di tepi hospital bed yang biasa Ibu Ani tiduri selama dirawat. Kaki Pak SBY menjuntai. Foto menggambarkan keduanya berhadap-hadapan sambil berbincang akrab. Saya sebenarnya penasaran, apakah Pak SBY menulis buku tentang masa-masa Ibu Ani dirawat hingga wafat. Seperti yang dilakukan Pak BJ Habibie, pasca-meninggalnya Ibu Ainun Habibie, Pak Habibie dilanda demam rindu. Guna memadamkan kerinduan kepada Ibu Ainun itu, Pak Habibie mulai menuangkan perasaan...

Jangan Sakit Deh

“Jangan pernah sakit. Teruslah sehat dan berbahagia. Sakit itu sepi, menyakitkan, dan tentu saja mahal.” (Rusdi Mathari). Demikian terbaca di buku “Seperti Roda Berputar: Catatan di Rumah Sakit.” Buku merangkum catatan Rusdi Mathari yang menderita kanker saat-saat menjalani perawatan dari rumah sakit satu ke rumah sakit lain. Sebenarnya Rusdi Mathari pengin menulis novel tentang sakit yang ia derita dan bagaimana ia mengupayakan kesembuhan dengan menjalani rangkaian pengobatan secara runtut tahap demi tahap. Dari rumah sakit satu ke rumah sakit lain silih berganti, ditangani dokter berbagai spesialis yang berkaitan dengan sakit kankernya. Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Rusdi Mathari meninggal di Jumat pagi, 2 Maret 2018. Novel yang ceritanya ia bayangkan akan demikian kompleksitas sekaligus melankolis tidak terwujud. “Seperti Roda Berputar” hanyalah memuat sebagian catatan di rumah sakit yang sempat ia tulis dan terbit di Mojok.co. Pemerintah menghapus kelas 1,...

JULI

Bulan Juli lingsir ke ujung cakrawala, banyak momen penting yang ditinggalkannya. 23 Juli 2025 Perpustakaan Nasional Press (Perpusnas Press) RI merayakan HUT ke-6 bareng dengan peringatan Hari Anak Nasional. Di negara kita, HAN tanggal itu. Hari Anak diselenggarakan berbeda-beda di berbagai tempat di seluruh dunia. Ada Hari Anak Internasional diperingati setiap tanggal 1 Juni. Ada pula Hari Anak Universal, diperingati setiap tanggal 20 November. Negara lain pun memiliki hari anak sendiri-sendiri. Ilustrasi, kalender meja (picture: IStock) Pemerintah melalui Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, akhirnya  menetapkan 26 Juli sebagai Hari Puisi Indonesia. 13 tahun sastrawan dan seniman berjuang meraih pengakuan atau legalitas itu sejak kali pertama dideklarasikan di Pekanbaru. Adalah Presiden Penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bachri yang menginisiasi deklarasi HPI bersama 40 sastrawan, seniman, dan budayawan dari berbagai daerah Indonesia. Deklarasi hari puisi Indonesia ...