Satu even antologi selesai masuk even antologi lainnya. Adanya even ini baik bagi orang yang menjadikan menulis sebagai terapi mencegah pikun. Pasalnya, dengan banyak even antologi, mendorong orang untuk makin banyak berpikir merangkai kata.
Setelah kelar puisi bertema "rahasia bahagia lansia" dan telah dikirim kemarin, maka yang kejar deadline ini bertema "anak merah putih tak takut masalah." Ini agak luas terjemahannya, meliputi anak merah putih yang menjalani hidup di perdesaan serta perkotaan.
![]() |
| Dami cover buku Anak Merah Putih |
Menurut SIMFONI-PPA (Sistem Informasi Online Perlundungan Perempuan dan Anak) per Juli 2025 terjadi 15.615 kasus kekerasan anak yang mayoritas usia 13-17 tahun di lingkungan rumah tangga, tempat yang seharusnya jadi ruang aman dan nyaman.
Bagaimana agar anak merah putih tak takut masalah seperti yang jadi tema lomba, bisa mewujud menjadi fakta nyata dan bukan hanya wacana? Nah, di situlah tugas orang dewasa menciptakan regulasi. Di pundak orang dewasa terpikul beban berat tanggung jawab.

Komentar
Posting Komentar