Tepat di perayaan "Hari Ayah Nasional" hari ini, saya coba ke posbindu (pos pembinaan terpadu) kelurahan untuk cek tensi darah. Hasilnya 160/90. Wow, tinggi sekali. "Anda hipertensi, Bro!"
Sudah dua kali saya didatangi vertigo, kemarin pagi seperti akan kembali bertamu menemui aku. Waktu vertigo kedua, tensi darah 140/80 tergolong masuk kategori gejala hipertensi. Mesti selalu diantisipasi.
![]() |
| Ke posbindu juga akhirnya | foto by novi | |
Dulu kegiatan posbindu dilaksanakan hanya selisih dua rumah dari rumah kami, tapi tak pernah sekali pun saya coba memeriksakan kondisi kesehatan di sana. Pasalnya, dahulu senantiasa sehat-sehat saja.
Kini dipindahkan ke lokasi lain dan karena ada gejala vertigo kemarin, tumbuh keinginan saya untuk coba mengecek tensi darah. Vertigo biasanya kan berkait erat dengan hipertensi. Tensi naik, muncul vertigo.
Tensi darah naik didorong pola makan tinggi garam, kafein, dan alkohol. Kebiasaan ngopi tiap pagi tentu menghasilkan kadar kafein tinggi. Gorengan adalah makanan tinggi garam, membuat tensi bakalan naik.
Ndilalah dua pasang menu di atas (kopi + gorengan) adalah menu andalan pengganti sarapan pagi berdua istri. Karena sudah tidak biasa sarapan nasi, gantinya kopi dan camilan berupa gorengan (tabut & pisgor).


Komentar
Posting Komentar