Atas Nama Cinta
Hari ini deadline pengiriman karya puisi untuk diikutkan dalam antologi Love Poems. Apa itu love poems? Puisi cinta. Ya, puisi cinta. Lantas seperti apakah sosok rupa puisi cinta? Wah, ya, banyak sekali. Tergantung si pembuat puisi yang didasarkan pemahaman awal mula, lalu penggaliannya terhadap imajinasi yang ada di pikiran dalam kepala.
Menurut ringkasan AI di
Gogle, Puisi cinta adalah karya sastra yang berisi ungkapan perasaan cinta,
baik kepada pasangan, keluarga, alam, diri sendiri, maupun cinta platonik (platonic relationship). Puisi cinta juga
bisa diartikan sebagai cerminan perasaan dan sikap seseorang terhadap cinta romantis
yang biasanya melibatkan ketertarikan secara fisik.
Puisi cinta memiliki
ciri-ciri sebagai berikut:
~ Mengungkapkan
perasaan yang romantis dan mengena di hati
~ Menggunakan
kata-kata yang indah dan berima
~ Diciptakan
dengan hati-hati untuk mengekspresikan perasaan
~ Setiap
bait puisi menjadi sepenggal kisah cinta
Beberapa contoh puisi
cinta di antaranya:
~ Puisi-puisi Cinta
karya W.S. Rendra
~ Cinta
dalam Diam karya Jalaludin Rumi
~ Aku
Ingin karya Sapardi Djoko Damono
Nah, berkenaan dengan
antologi Love Poems yang saya ikuti
ini, saya membuat puisi yang menggambarkan cinta anak-anak Palestina terhadap
Tanah Air mereka yang dicaplok sedikit demi sedikit oleh zionis Israel sejak
zaman saya belum lahir hingga anak-anak saya lahir dan dewasa. Rakyat Palestina
mempertahankan Tanah Air atas nama cinta.
Komentar
Posting Komentar