Makan Seharga Rp800 M
Badan Gizi Nasional (BGN) mengklaim program Makan Bergizi Gratis (MBG) senilai Rp 800 miliar per hari. Luar biasa ya program unggulan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024—2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka itu. Sasarannya diklaim menjangkau 82,9 juta penerima dan akan menghabiskan anggaran Rp 400 triliun bila diimplementasikan secara penuh.
Dari
angka 800 M per hari tersebut, BGN akan belanja 1,2 T setiap hari untuk
investasi sumber daya manusia (SDM) masa depan. Sekitar 75 persen dari 1,2 T
itu untuk intervensi MBG, kurang lebih 800 M setiap hari. Kepala BGN Dadan
Hindayana mengatakan, anggaran sebesar Rp 800 miliar itu akan dialokasikan
untuk membeli bahan baku pangan dari sektor pertanian.
Oleh
karena itu, lanjut dia, program MBG dapat memicu peredaran uang dalam jumlah
besar di tengah masyarakat. Seperti warung penyedia sayuran, ikan, daging, dan
bumbu-bumbu lainnya. “Salah satu kelemahan ekonomi Indonesia selama ini adalah
kurangnya likuiditas di pedesaan. Melalui program investasi masa depan ini,
likuiditas di desa akan ditingkatkan,” ucap Dadan.
Dari
hasil percobaan, menurut dia, dengan melibatkan 3.000 peserta didik dalam satu
satuan pelayanan, dibutuhkan sekitar 200 kilogram beras, 350 kilogram ayam atau
3.000 butir telur ayam, 350 kilogram sayuran, dan 600 liter susu per hari. “Ini
baru untuk satu satuan pelayanan. Jika program ini berjalan penuh, maka akan
ada sekitar 30.000 satuan pelayanan di seluruh Indonesia,” ujar Dadan.
Sumber:
Tempo.co
Komentar
Posting Komentar