Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2025

Tulisan Random

Agak santai, telah saya kirim puisi untuk dua even menulis puisi bertema bencana, menyikapi kejadian banjir bandang yang melanda sebagian daerah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Satu even lainnya menulis puisi bertema lansia, untuk penyair uisa 60+. Saya saling mengingatkan dengan kawan penyair di Banjarmasin agar jangan sampai lupa mengirimkan karya puisi apabila sudah siap. Kami jadi satu buku di “Semesta Ingatan – Tragedi dan Imaji Kebebasan” atau mungkin juga di buku antologi puisi lainnya. Belum saya perhatikan betul, sudah berapa buku bersama dengannya. Dengan Wijatmoko BS sudah beberapa buku bareng sebagai kontributor. Mulai sejak di buku “Si Binatang Jalang” hingga yang masih hangat (yang terbaru) “A Tribute to Pipiet Senja.” Untuk buku antologi puisi “A Tribute to Pipiet Senja” sedang dalam perjalanan, dari Jakarta dikirim via J&T kemarin, mungkin besok siang akan sampai di teras rumah. Buku “Sipakamase” dari Makassar belum ada konfirmasi sudah mulai pengirim...

Negeri Ora Genah

Masih menyoal buku “Kitab Omon Omon” yang Sabtu (6/12) siang tiba di teras rumah, pada mulanya saya terkejut, tapi kemudian perasaan bungah bermekaran  di hati. Puisi saya yang termuat di halaman terakhir buku sebab nama saya ada di urutan terakhir secara alfabetis, dibacakan Bapak Tri Agus Susanto, Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta dan diunggah di akun Instagram miliknya (@tasspijar). Bapak Tri ini yang memberi kata pengantar pada buku memuat 94 puisi humor politik dari 94 penulis (penyair murni dan penyair nyambi thok ) dari seluruh Indonesia. Kenapa saya tulis murni dan nyambi thok ? Karena latar belakang yang sangat beragam. Ada akademisi (guru dan dosen), ada birokrat dan alih profesi jadi legislator, ada yang (unik) mengenalkan diri di bionarasi sebagai tukang sol sepatu yang hobi baca dan menulis puisi. Ada yang menyatakan diri sebagai ‘perempuan biasa’. Hasil tangkap layar Instagram Tri Agus Susanto (@tasspi...

MBG Lansia

Lhoh, ternyata bukan hanya anak usia lima tahun ke atas (usia sekolah TK hingga SMA/SMK/MA) saja yang dapat bagian MBG (makanan bergizi gratis), melainkan anak balita, bumil (ibu hamil), busui (ibu menyusui), bahkan lansia pun dapat. Tercuat tadi ketika ke posbindu (pos pembinaan terpadu). Saya agak kesiangan ke posbindu sehingga keburu bubar. Untung bidan masih keliling dari rumah ke rumah mendatangi lansia yang terbatas fisiknya untuk pergi ke posbindu. Saya pun menyusul ke rumah di mana tempat bidan itu berkunjung dan memeriksakan tekanan darah di rumah warga itu. Seperti saya tulis di  blog  ini 6 Desember (judul: TKS, JSAT, dan Tensi), barangkali ada perbedaan merek alat ukur tensi darah sehingga hasilnya berbeda-beda. Benar belaka, diukur di klinik faskes, tensi saya 134/79 dan ketika saya ukur dengan alat sendiri di rumah, hasilnya 138/81. Tadi, diukur bidan posbindu, hasilnya tensi saya 142/76. Jadi, kesimpulannya, tensi darah akan naik turun mengikuti kondisi tu...

“Kitab Omon-Omon”

Kemarin sekira pukul 10:00 masuk pesan whatsapp memperkenalkan diri sebagai kurir lion parcel, akan mengantar paket dan minta saya menyiapkan uang Rp14K untuk pembayaran ongkos kirim sistem COD. Disebutkan paket dari (dituliskan namanya) di Jogya. Oh, saya mafhum, itu paket buku “Kitab Omon-Omon” berikut kaos dengan tulisan sama seperti sampul buku. Berhubung saya akan kontrol tensi ke klinik, saya tinggalkan uang Rp15K di bawah taplak meja teras dan mengirim whatsapp kepadanya, berpesan agar paket taruh saja di meja dan silakan ambil uang ongkos kirim COD di bawah taplak meja. Pukul 12:26 ada panggilan masuk, tapi tidak terdengar oleh saya. Diikuti satu menit kemudian pesan whatsapp dan foto paket ditaruhnya di atas meja. (entah mengapa ponsel saya suka begitu, jika saya sedang berada di luar rumah, maka setiap kali ada panggilan telepon masuk tidak terdengar suara nada deringnya). Karena itu, saya mesti rajin membuka ponsel untuk memastikan ada yang menelepon atau tidak dan se...

TKS, JSAT, dan Tensi

Ada gunanya beli alat ukur tensi. Sewaktu program menurunkan tensi minggu-minggu belakangan, bisa memonitor progresnya, seberapa efektif obat kimia dan/atau obat herbal. Atau perpaduan keduanya. Kebetulan yang saya lakukan adalah perpaduan keduanya. Bagaimana hasilnya? Perkembangannya cukup signifikan. Dalam dua minggu tensi darah kembali normal. Namun begitu, untuk lebih memastikan, karena hari ini jatah obat kimia habis, maka nanti tetap akan kontrol lanjutan ke dokter kendati tensi darah sudah kembali ke standar ukuran normal. Ya, barangkali saja ada perbedaan, misalnya karena brand alat digital berbeda karena dari pabrikan berbeda atau ada pengaruh sesudah makan pagi sehingga ada lonjakan kolesterol juga. Darah tinggi atau bahasa medisnya hipertensi dipicu oleh banyak macam faktor. Tingginya kadar kolesterol dalam darah membuat darah mengental dan menimbulkan plak di arteri sehingga terjadi penyumbatan aliran darah. Bisa jadi juga dipicu kecapekan atau kurang tidur bagi orang ...

Tangan Manusia

Tadi saya salat jumatan di Masjid Ad-Du’a jalur dua Jl. Sultan Agung PKOR, Wayhalim. Khatib mengutip QS. Ar-Rum : 41 yang bunyinya seperti berikut: dhaharal - fasâdu fil - barri wal - ba ḫ ri bimâ kasabat aidin - nâsi liyudzîqahum ba ‘ dlalladzî ‘ amilû la ‘ allahum yarji ‘ ûn (Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia. (Melalui hal itu) Allah membuat mereka rasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Di salah satu grup whatsapp ( bejibun  jumlah grup whatsapp yang meringkus nomor telepon saya sebagai anggota), sebuah video ustaz Zulkifli M. Ali yang ceramah satu minggu sebelum tsunami Aceh (26/12/2004). Ia melihat tanda-tanda Aceh akan ditimpakan bencana dan musibah oleh Allah SWT. Oleh karena itu, ia mengajak ayah bunda dan adik-adiknya untuk hijrah ke Sumatra Barat, tapi ayah bundanya menolak dengan alasan adik-adiknya hendak menempuh ujian akhir di sekolah. Jemaah salat jumat di Masjid Ad...

Hai hai Siapa Dia

Dulu, dulu banget, ada kuis “Hai hai Siapa Dia” dengan lagu latar “Payung Pantasi” karya Hendri Rotinsulu di TVRI tahun ‘90an. Kita flash back ke zaman tivi tabung dan masih hitam putih. Kuis ini menghadirkan tamu pemeran lakon tertentu dan memperagakannya. Tugas menebak yang mana atau siapa yang palsu, itulah tantangan para peserta kuis hai hai siapa dia. Nah, beberapa hari ini saya dibingungkan adanya penelepon nongol nomor, bukan nama. Artinya, nomor si penelepon tidak atau belum tersimpan di daftar kontak pada telepon pintar saya. Semua nomor yang saya masukkan ke kontak, akan tersimpan di google . Kalaupun saya ganti telepon, rombongan nomor kontak itu dengan sendirinya ikut juga hijrah ke memori telepon baru saya. Itu pertama. Kedua, saya dibingungkan views yang melonjak di blog saya kemarin (tanggal 3 Desember 2025) mencapai 469. Yang lebih tinggi lagi dari itu, terjadi pada  26 September 2025 views mencapai 841. Saya jadi ber takon - takon , hai hai siapa dia para p...

“Kang Mus” Berpulang

Terbaca pesan, “Inna lillahi wainna ilaihi roji’un, telah berpulang ke Rahmatullah Epy Kusnandar bin Erning Sutarsa. Wafat pada tanggal 3 Desember 2025 pukul 14.24 WIB.” Itu kabar duka atau berita lelayu yang disampaikan Karina Ranau (istri Epy) melalui Instagramnya. Saya pernah nulis perihal Kang Epy ini di blog ini, menceritakan Kang Epy mudik ke Ranau (kampung halaman Karina). Kang Epy menemukan keseruan menunggu durian runtuh bersama tetangga di gubuk tengah kebun durian yang ada di Desa Rantau Nipis, Kecamatan Banding Agung Ranau. Kang Mus, si Preman Pensiun | foto: Media Indonesia | Kenapa saya tertarik mengangkat cerita perihal Kang Epy Kusnandar yang seru-seruan menunggu durian gugur (istilah penduduk setempat). Karena saya dan istrinya bertetangga desa satu kecamatan, namun beda etnis. Istri Kang Epy, Karina Ranau beretnis Semendo Ogan dan saya beretnis Ranau. Konon pula, ada kisah berdirinya kerajaan di Rantau Nipis ketika Lumia Ralang Pantang melakukan petualangan ...

Dari Even ke Even (Lagi)

Ada beberapa buku antologi sedang kunanti, ada yang sedang proses penerbitan dan peluncuran, ada yang baru membuka even berkait dengan timing suatu kejadian atau peristiwa di luar kendali dan kehendak manusia. Seperti bencana air bah dan banjir bandang di Aceh, Sumut, dan Sumbar 27 November lalu. Saya pernah memosting dengan judul serupa ini. Tepatnya "FSY, Dari Even ke Even" pada 20 Juni 2025, yaitu berkait dengan even Festival Sastra Yogyakarta. Dua kali saya kirim puisi untuk even ini, tapi tak lolos kurasi. Yang saya tunggu, yaitu buku "Kitab Omon Omon", "A Tribute to Pipiet Senja", dan "Sipakamase." Dari even ke even, dari lolos kurasi ke lolos kurasi, dari antologi ke antologi, bertambah banyak buku yang mencatatkan identitas diri ini. Bertambah sering "satu buku" dengan penyair "si Anu". Ada beberapa buku disertai sertifikat. Ini agak langka, kekecualian. Hanya komunitas tertentu. 

Jaga Keseimbangan (2)

Subuh ketika pulang dari salat di masjid, saya tengadahkan wajah ke langit. Subhanallah, saya disuguhi pemandangan menakjubkan. Butiran bintang menghias langit yang hijau bersih. Dalam hati saya membatin, tumben sekali langit secerah ini. Bintang yang biasanya tidak tampak jadi terlihat jelas begitu cemerlang. Apakah itu cara Allah SWT menjawab atau membalas, bahwa di balik dahsyatnya bencana yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, ada kekuasaan lain dariNya, berupa suguhan keindahan langit yang hijau bersih dihiasi bintang-bintang berkilauan. Di balik MurkaNya, ada Kasih SayangNya. Apakah itu cara Allah SWT mempertontonkan bagaimana Dia menjaga keseimbangan antara menurunkan bencana sebagai batu uji bagi ketaatan manusia terhadap perintahNya, untuk tidak membuat kerusakan di muka bumi, dan membentangkan keindahan alam semesta yang Dia jaga kemurniannya kendati manusia tak henti berulah merusaknya. Sembari berjalan menuju rumah tak henti-henti saya bertasbih memuji Keagun...

Jaga Keseimbangan (1)

Menjaga keseimbangan itu penting. Dalam hal apa pun juga. Tubuh memang butuh makan(an) terutama yang memenuhi standar gizi yang baik (serta seimbang). Karena itu, memilah dan memilih makanan sehat patut diperhatikan untuk terpenuhinya kebutuhan tubuh agar sehat. Bukan asal makan dan yang penting kenyang, melainkan diatur porsinya. Seimbangkan antara asupan karbohidrat, protein, kalori, vitamin, serat dan mineral. Begitu pun kecukupan air minum penting dijaga agar tidak sampai dehidrasi. Tubuh yang diperlakukan sebagai tong sampah, dimasuki makanan sembarang, lama-lama akan seperti tong sampah benaran, menguarkan bau busuk. Tubuh yang dimasuki asupan makanan tidak sehat, bergizi rendah, miskin serat seperti makanan cepat saji atau junk food , sangat rentan memunculkan reaksi di kemudian hari. Makanan sembarang itu akan menumbuhkan bibit-bibit penyakit. Kolesterol tinggi, asam urat, hipertensi, yang akan bermuara ke penyakit gagal ginjal, jantung koroner, diabetes, dan stroke. Warga be...

Pengujian Simultan

Ekstase rasanya saya pagi tadi, menyadari perubahan yang signifikan tekanan darah, dari semula tinggi hingga balik ke normal. Tentang ini, saya jadikan sebagai bahan ngonten alias nulis di blog ini. Muasalnya penyakit vertigo yang dua kali saya alami dan meh kali yang ketiga. Program menggiring tekanan darah menuju arah jalan pulang dari tinggi ke rendah atau normal, saya mulai tanggal 12 November 2025 tatkala tepat di Hari Kesehatan Nasional ke-61, itu saya pergi ke posyandu memeriksakan tekanan darah karena merasa, vertigo seperti hendak datang bertamu. Saat itu hasil pemeriksaan 160/90. Tindak lanjut untuk memastikan apakah betul memang ada gejala kena hipertensi, seperti saran bidan di posyandu/posbindu, keesokannya saya pergi ke poskeskel, ketemu bidan yang kemarinnya di posyandu/posbindu, hasil pemeriksaan 146/91. Sebagai langkah preventif –mencegah kan lebih baik daripada mengobati– saya pun langsung ke faskes BPJS tempat Kartu Indonesia Sehat kami terdaftar. Hasil pemeri...

Duka Kami

Berdenyar hati melihat banjir bandang menerjang Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Lebih sedih lagi tatkala Datuk Asrizal Nur, pimpinan Perkumpulan Rumah Seni Asnur (PERRUAS) mengabarkan, bahwa salah seorang penulis puisi etnik nusantara bernama Fitria wafat karena terhanyut arus banjir bandang yang beringas di Aceh itu. Karena ada dua nama Fitria sehingga belum terkonfirmasi Fitria yang mana yang menjadi korban banjir bandang tersebut. Ucapan duka dikirim berantai di grup whatsapp puisi etnik nusantara. Duka kami semua peserta menulis puisi etnik nusantara tak tepermanai. Lebih kental lagi rasa berdukanya, tentulah semua penulis yang berasal dari Provinsi Aceh. Buku antologi pusi etnik nusantara Barangkali saja yang bersangkutan ada niat atau rencana hadir pada saat peluncuran buku nanti di Jambi. Rencana yang bukan saja batal, melainkan sama sekali tak terealisasi alias pupus. Begitulah kegalibannya, para manusia hanya bisa memetakan rencana dan mencoba menjalaninya. Akan t...

Kabar Penyair Pergi

Satu per satu kabar penyair berpulang tersampaikan melalui WhatsApp Grup. Ada puluhan WAG yang meringkus nama saya ke dalamnya sebagai anggota. WAG yang jadi jembatan komunikasi (salam sapa) bercanda antarpenyair –digawangi oleh admin– yang mengikuti lomba menulis puisi untuk dikurasi kemudian dibukukan dalam antologi bersama. Perginya sang penyair di usia matang, tidak muda lagi tapi belum begitu tua, memantik saya menciptakan puisi di bawah ini. Frasa “di waktu masih agak pagi” menggambarkan usia yang masih muda. Lalu, frasa “tidak terjadi barangkali ” dan   “ setelah senja semestinya” menggambarkan bahwa seolah mati layak terjadi ketika seseorang sudah menjadi tua.  Padahal, mati bukan perkara muda atau tua. Bukan masalah ‘masih pagi atau sudah senja’. Mati terjadi bukan berdasarkan daftar urut, melainkan daftar cabut. Begitulah, jika sudah waktunya Malaikat pencabut nyawa datang memenuhi perintah Tuhan untuk memanggil pulang seseorang, maka tak urung matilah seseorang ...

Pengabdian Guru

Dari data Kompas  Rabu, 26/10/2025, jumlah guru di Indonesia berdasarkan jenjang sekolah, berikut: SD (1.640.864), SMP (721.880), SMA (360.010), SMK (337.306). Sementara jumlah sekolah negeri adalah sebagai berikut: SD (1.403.632), SMP (533.197), SMA (263.498), SMK (176.235) dan jumlah sekolah swasta adalah sebagai berikut: SD (237.232), SMP (188.683), SMA (96.512), dan SMK (161.071). Sepuluh tahun Jokowi jadi presiden (nyaris) tidak pernah ada penerimaan CPNS, terutama guru. Hanya di tahun terakhir menjelang ia lengser baru ada. Sementara ribuan guru PNS memasuki usia pensiun. Banyak sekolah, gurunya yang berstatus PNS (ASN) menyusut drastis karena pensiun. Rata-rata dalam satu sekolah kurang dari 10 orang, sisanya guru berstatus P3K, bahkan guru berstatus honorarium. Kompas, 26 November 2025 Status honor sebenarnya sudah dihapus pemerintah. Sebagian diangkat menjadi P3K dengan mekanisme mengikuti tes. Bila masih belum lulus juga, status honor dengan memiliki nomor dapodik mem...

Di Mana Independensi

Saya pikir yang namanya tribute ke seorang tokoh atau sosok tersohor dalam bidang apa pun, merupakan aprisiasi terhadap ketokohan atau ketersohorannya. Dan bentuk aprisiasi itu banyak macamnya. Jika yang bersangkutan masih hidup, maka bentuk aprisiasinya bisa membuatkan buku berupa pendapat kawan-kawannya. Misalkan judul buku “Si Fulan dan Apa Kata Kawan-kawannya”. Dan apabila yang bersangkutan telah tiada atau berpulang, maka bentuk aprisiasi bisa juga berupa buku yang berisi curahan hati kawan-kawannya dalam bentuk cerpen atau puisi. Narasinya bisa beragam menurut imajinasi si penulis. Ada yang berupa sanjungan atas keberhasilannya menjadi tokoh begitu tersohor. Ada pula yang “berani” menyisipkan kritik yang dibungkus dengan halus. Untuk menghimpun pendapat tentang “apa kata kawan-kawannya” ini, umumnya dilakukan oleh tim panitia yang dibentuk khusus untuk membuat buku tersebut. Atau dikerjakan oleh komunitas yang searah jarum jam dengan apa yang digeluti sang tokoh tersohor itu...

Grup WhatsApp dan Buku

Kemarin, Minggu malam, sekira pkl. 20 lebih, tetiba muncul grup whatsapp baru sewaktu nama saya dimasukkan. Saya coba hitung semua ada 33 grup yang pernah menampung nama saya sebagai anggota, saya tak keluar kecuali dikeluarkan admin. Dari sebegitu banyak grup, terdiri dari grup keluarga ada tiga, eks rekan kerja di koran, eks rekan sekolah, eks rekan HMI, grup RT dan masjid, dan sisanya grup penulis puisi dalam kegiatan lomba menulis berbasis kurasi (bayar ongkir COD) atau antologi bersama. Antologi bersama (bayar biaya cetak). Girang rasanya ketika muncul grup baru yang berarti puisi yang saya ikutkan dinyatakan lolos kurasi dan akan dibukukan dalam antologi bersama. Ada beberapa buku sudah sampai di rumah dikirim via jasa pengiriman barang. Ada yang saya terima langsung karena saya hadir di acara peluncurannya. Seperti antologi "Ijen Purba" saya terima di Roemah Budaya Osing saat Jambore Sastra Asia Tenggara di Banyuwangi 2024 disertai acara Penyair Goes to School di ...

Dapat Ilmu Baru

Manfaat sering  walking blog bukan hanya dapat pencerahan dari isi blog tetangga, melainkan juga dapat ilmu dari informasi apa yang mereka kemukakan pada postingan blog  tersebut. Seperti barusan saja sekian menit yang berlalu, saya membaca blog tetangga yang tautan situsnya sudah tersemat di bawah bar "telusuri atau ketuk ikon mic" di laman pencarian google . Bisa saya klik kapan pun. Ada blogger yang komentari postingannya, saya pun iseng mengeklik akun blogger yang komen, dan saya mendapat ilmu baru perihal platform tempat untuk mendengarkan musik kesukaan selain melalui mp3. Jika selama ini saya melalui YouTube yang diusilin iklan, maka melalui pembacaan di akun blog yang komen tersebut, ada platform selain YouTube yaitu GoTube . Nah, ilmu baru. Iseng berhadiah, jadinya. Saya pun langsung masuk ke bar "telusuri atau ketuk ikon mic" menuliskan "GoTube" langsung diarahkan untuk instal platform nya dan setelah selesai proses penginstalan saya ...

Di Depan Rumah

Dari obrolan dengan kawan di teras masjid Al-Anshor sehabis salat jumatan kemarin, terungkap cerita, ia yang baru pulang dari ibadah umrah, pernah divonis dokter mesti minum obat penurun tensi seumur hidup, jadi terkagetlah ia. Aku nggak mau, katanya. Aku katakan pada dokter itu kalau aku rutin donor darah hingga sudah lebih 50 kali, ada buktinya berupa sertifikat atau piagam penghargaan yang diberikan PMI atas dedikasi aku  di bidang kemanusiaan lewat transfusi darah rutin. Pohon jambu biji merah di depan rumah Aku keluar dari ruang praktik dokter itu, lanjutnya. Lalu aku mencoba merebus daun alpukat 7 lembar dan meminumnya pagi sore, alhamdulillah tekanan darah saya kembali normal, imbuhnya semringah . Nah, iya juga. Kenapa saya tidak tanya-tanya pada mbah   google  apa obat alternatif tanpa  kudu minum obat kimia agar tensi darah saya turun. Malam ini pun saya coba googling , ketemu beberapa macam. Dari cara rebusan herbal, ada daun seledri, kelor, kemangi, salam...

Google Search

Kemarin sore tiba-tiba google menyampaikan notifikasi bahwa ada fitur baru bagi platform blog. Saya klik saja tanda x di sudut kanan atas sebab merasa tidak perlu menguliknya, notifikasi itu hilang. Tapi, sebelum saya klik tanda x pada sudut kanan itu, terlebih dahulu saya screenshot atau merekam hasil tangkap layar. Buat apa? Ya kan bisa dipajang sebagai ilustrasi postingan kali ini. Biar nggak nyari di google. Notice dari google Apa maksud google kasih notice itu, tentu karena ada kaitan dengan fitur baru dan dalam membuat blog ini email yang diakomodasi google mail . Dan demi lebih meningkatkan google search  blogger. Selain mengenai google search (pencarian google) juga menyangkut kemudahan melihat  pop - culture (budaya populer) dari pemilik blog serta  compose view (menyusun tampilan) halaman postingan blog. Tampilan baru laman penelesuran google Tidak hanya muncul notice dari google saja, tetapi ada pembaharuan tampilan laman google di layar hape . Di ba...

SATUSEHAT 61 Tahun

Setelah berulang tahun ke-61 Hari Kesehatan Nasional pada 12 November 2025 yang lalu, SATUSEHAT memasang logo baru dengan angka 61 berhias “palang” (tanda +) di sudut kanan atasnya. Dengan berlatar warna hijau tua, logo SATUSEHAT mengekspresikan  “ warna kesehatan ”  yang lembut menyejukkan, baik dipandang maupun dirasakan. Dan pada tanggal 12 itu tanpa saya sadari jikalau merupakan ulang tahunnya ke-61 Hari Kesehatan Nasional, saat saya melakukan cek kesehatan di posbindu yang hasilnya “wow” bikin dag-dig-dug dorrr karena tensi darah saya 160/90. Oleh bidan yang mengukur tensi dengan alat digital, memberi sarankan agar saya cross check besok di poskeskel. Keesokannya saya pergi ke poskeskel seperti saran bidan. Di sana tensi diukur lagi dengan alat digital (mungkin) yang digunakan di posbidu kemarinnya, hasilnya 146/91. Saya langsung menuju faskes BPJS kami di Jl. Imam Bonjol, hasil cek tensi malah jadi 154/90, oleh dokter jaga di sana saya dikasih obat penurun tensi 5 m...

MURI Lagi

Tiba di teras senja tadi usai hujan, sekira pukul 16:40, bundelan paket tebal. Rasa-rasanya bisa dijadikan bantal. Isinya buku Puisi Etnik Nusantara, kumpulan puisi dwibahasa Ibu (dari daerah masing-masing penulis) dan bahasa Indonesia dalam satu judul puisi yang ditulis oleh ratusan penulis puisi berbagai etnik di nusantara. Saya terhimpun dalam puisi etnik Sumatra, pada mula 199 orang tergabung dalam WAG, 5 orang left mulai sejak bulan September lalu. Mungkin hape lemot karena kapasitas memori terbatas. Itu alasan klasik anggota WAG yang menyatakan mohon diri dari grup. Atau juga oleh alasan-alasan lainnya. Ini buku antologi kedua saya yang diganjar Rekor MURI. Buku pertama adalah pentigraf (cerpen tiga paragraf) yang dibesut oleh penerbit Dandelion Publisher, Bogor, Jawa Barat. Buku pentigraf jilid 1 menghimpun 1.234 pentigraf. Ada jilid lainnya, yaitu jilid 2, 3, dan 4. Saya tergabung pada jilid 1. Tentang pentigraf ini, sudah saya tulis di blog ini dan diposting di bawah ju...

Anak Merah Putih

Satu even antologi selesai masuk even antologi lainnya. Adanya even ini baik bagi orang yang menjadikan menulis sebagai terapi mencegah pikun. Pasalnya, dengan banyak even antologi, mendorong orang untuk makin banyak berpikir merangkai kata. Setelah kelar puisi bertema "rahasia bahagia lansia" dan telah dikirim kemarin, maka yang kejar deadline ini bertema "anak merah putih tak takut masalah." Ini agak luas terjemahannya, meliputi anak merah putih yang menjalani hidup di perdesaan serta perkotaan. Dami cover buku Anak Merah Putih Menurut SIMFONI-PPA (Sistem Informasi Online Perlundungan Perempuan dan Anak) per Juli 2025 terjadi 15.615 kasus kekerasan anak yang mayoritas usia 13-17 tahun di lingkungan rumah tangga, tempat yang seharusnya jadi ruang aman dan nyaman. Bagaimana agar anak merah putih tak takut masalah seperti yang jadi tema lomba, bisa mewujud menjadi fakta nyata dan bukan hanya wacana? Nah, di situlah tugas orang dewasa menciptakan regulasi. Di pundak ...

Rahasia Bahagia Lansia

"Rahasia Bahagia Lansia." Ada, ya? Tentu saja ada dong . Itu tema yang disorongkan Aksi Swadaya Menulis Dari Rumah (ASMDR) bekerja sama dengan penerbit Kosa Kata Kita (KKK). Aku karang 3 judul puisi dan telah aku kirimkan tadi pagi ke e mail yang tertera pada  flyer dan disebar luas oleh ASMDR. Dua judul puisi aku buat berbentuk akrostik dan satu puisi bebas. Agak sedikit menantang membuat puisi akrostik. Gampang-gampang susah ato susah-susah guampang . Tetapi, justru mendorong untuk berpikir agak sedikit lebih keras dalam hal mengulik imajinasi Dami cover buku Rahasia Bahagia Lansia Berbeda dengan puisi bebas yang benar-benar bebas dalam arti tidak terikat pada rima. Puisi bebas yang terikat rima memang lebih bagus sebab mengandung kaidah bunyi yang estetik di akhir lariknya. Masuk pada kaidah penulisan sastra yang beneran   nyastra . Lansia harus bahagia. Oh, tentu. Bagaimana caranya lansia merasa bahagia tentu terpulang kepada diri si lansia masing-masing. Ada yang jalan...

Portal Suspended

Uh, lama tidak beranjangsana ke portal sastra ompiompi.com, eh kok  terbaca tulisan " This Account has been suspended " yang berarti pertanda, untuk sementara waktu, portal tidak bisa dikunjungi. Selain tulisan seperti itu, ada pula yang bertanda 404 atau 503. Biasanya kasus seperti ini karena ada usaha "membegal" portal oleh pihak-pihak yang suka iseng, asal, dan tidak bertanggung jawab untuk menguasai. Pada portal Al-Quran nuquran.com yang biasa saya jadikan tempat membaca quran yang amat nyaman, sekarang sudah jadi portal judol. Saya pun terpaksa mengunduh aplikasi yang khusus untuk baca quran. Aplikasi khusus buat baca quran banyak pilihan. Ada yang include dengan waktu salat, azan, kompas arah kiblat, tasbih, pencarian masjid terdekat, bacaan zikir sehabis salat, serta doa-doa harian pagi dan petang. Kembali ke portal suspend , blog pun ada yang tiba-tiba bertanda 404 atau 503. Blogombal yang biasa tempat saya walking blog , pernah juga ada tanda 503, ...

Cover Buku Ya Sin

Tanpa terasa 40 hari sudah tetangga sebelah rumah berpulang ke keabadian. Malam ini tadi bakda Isya diadakan tahlilan 40 hari. Dibagikan buku Ya Sin berhias foto wajahnya. Tampak tertawa. Zaman majalah remaja masih berjaya tempo hari, bukan hal asing melihat wajah seorang aktor atau aktris menghias sampul majalah sebagai cover boy atau cover girl . Sebelum disrupsi media saat ini. Jemaah tahlilan memperhatikan buku Ya Sin berhias wajah almarhum yang dibagi-bagikan. Pada buku Ya Sin juga bukan hal aneh melihat wajah almarhum atau almarhumah dijadikan penghias sampul. Berikut data diri, nama dan bin atau binti, tempat dan tanggal lahir serta di mana wafatnya. Entah sejak kapan dimulai ada buku Ya Sin dengan cover wajah orang yang meninggal. Dan siapa yang merintisnya, memopulerkan, dan akhirnya menjadi semacam tradisi. Diikuti banyak orang di mana pun. Ukuran buku Ya Sin juga macam-macam. Ada yang besar dan tebal seperti majmu' syarif yang lengkap dengan berbagai macam doa. Ada y...

Serupa Masa Inkubasi

Seperti menunggu masa inkubasi jadinya saya. Diberi dokter obat buat lima hari. Setelah ini obat habis diminta kontrol lanjutan, sejauh apa efek obat terhadap tingginya tensi darah yang nggilaniy , bikin deg-deg serrr seperti darah memancur deras. Mudah-mudahan aliran darah tetap luancar. Orang yang sakit DBD (demam berdarah dengue) ada masa inkubasinya. Bila masa inkubasi atau masa kritis bisa berlalu, niscaya akan menapaki masa pemulihan dan sehat sebagaimana diharap dan diinginkan keluarga. Penyakit tipes juga ada masa inkubasi, yaitu rentang 3 hingga 60 hari dengan rata-rata sekitar 7--14 hari sebelum gejala mulai muncul. Gejala ini munculnya perlahan, akan memburuk secara bertahap seperti demam panas tinggi, bahkan step pada anak-anak. Sementara masa inkubasi pada penyakit DBD, yaitu periode antara digigit nyamuk aedes aegypti hingga munculnya gejala, yang umumnya berkisar antara 4 hingga 10 hari, dengan rata-rata berkisar 5 hingga 7 hari. Pada masa kritis itulah perjuangan hidup...