Yang Kalian Buat dan Risaukan



Langit Jakarta

Puisi Zabidi Yakub

Langit Jakarta
Bukan seperti warna langit
Kusangka mendung belaka
Kiranya polusi udara

Oi, kenapa tak biru lagi

Seorang teman merekam fakta
Dari ketinggian, dari balik jendela
Bukan apartemen seperti kuduga
Jendela pesawat yang ditumpanginya

Oi, ketinggian 6.200 kaki

Langit Jakarta
Siang hari, sulit menemu langit biru
Apalagi malam, kelabunya lebih pekat
Sebab akumulasi partikel debu

Dari knalpot kendaraannya sendiri

Seoang teman memendam derita
Dari polusi udara yang diakrabinya
Dari sekujur jalan yang ditempuhnya
Dari knalpot kendaraannya sendiri

Oi, polusi kalian juga yang membuatnya

 

Saya tergerak menulis sajak di atas setelah melihat foto tentang langit Jakarta di X. Ah, kok kayak nggak sereg ya menyebut (menulis) X yang tadinya karena terbiasa menyebut Twitter. Ya, foto penampakan langit Jakarta.

Foto yang saya maksud yaitu foto yang terpajang di atas, saya pinjam atau comot dari akun X milik Ayudia C (@ayudiac), dia abadikan dari jendela pesawat siang tadi pukul 12:30. Kontras polusi dan biru cakrawala.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kursi Roda Ibu Ani

Angin Laut Pantura

Rumah 60 Ribuan