Eris 1
![]() |
Credit photo: CooPWB |
Pagi
tadi radio Sonora mengonfirmasi Omicron ‘Eris’ sudah masuk Indonesia. Kepala
Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, dr. Nadia Tarmizi,
yang dihubungi Sonora, membenarkan hal itu. Wah, apa maning kiyen, mah. Kok, ya, nggak ada habis-habisnya virus menebar ketakutan bagi masyarakat.
Nadia
mengungkapkan bahwa varian baru Covid-19, Omicron EG.5.1 alias ‘Eris’ sudah
masuk Indonesia sejak Maret 2023 lalu. “Ada 12 kasus dari data WGS (Whole Genom Sequencing), ya. Pertama
muncul bulan Maret. Baru kemudian sekitar Juni dan Juli,” kata dr. Nadia kepada
CNBC Indonesia, Rabu, 9 Agustus 2023).
Sementara
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa Covis-19 varian Eris
sudah masuk Indonesia sejak Juni 2023. “Varian baru itu memang sudah ada di
Indonesia. Sudah sejak dua bulan lalu,” ungkapnya di Istana Kepresidenan,
Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2023. Nah, bagaimana menurut WHO?
WHO
mengklasifikasikan varian ‘Eris’ sebagai varian
under monitoring (VUM) atau varian yang diawasi, Budi mengimbau masyarakat
Indonesia untuk tetap tenang dan tidak khawatir. Oke, sebagai antisipasi,
intinya harus tetap mematuhi protokol kesehatan baku, yaitu mengenakan masker
apabila berada di ruang publik.
Komentar
Posting Komentar