Twitter X

Nemu ilustrasi begini di Twitter ketika logonya diubah dari burung biru menjadi ikon X.

Masih tentang Twitter. Di layar ponsel saya tampilan media ‘berkicau’ ini logo ikon X dan di bawahnya masih tertera tulisan Twitter sebagai brand name.

Sementara di ponsel istri saya, tampilan logo, ya, ikon x dan di bawahnya tertera huruf x. Mengapa bisa beda-beda begitu? Entahlah. Ke mana tempat mencari tahu?

Sebagai bahan rujukan buat perbandingan tentu mesti melihat pengguna lain. Di layar ponsel mereka apakah tertulis Twitter atau huruf x. Ponsel siapa disiasati?

Di antara kolega istri siapa pengguna Twitter. Mesti ditanaykan satu per satu, sepertinya. Kebanyakan sih sudah cukup asyik di facebook, Instagram, dan TikTok.

Bagi saya sih sama saja, mau Twitter kék, mau x kék, yang penting fungsinya sama sebagai ‘rimba raya.’ Ya, Twitter atau x ‘rimba’ tempat mencari yang asyik-asyik.

Pernah saya posting di blog ini Twitter tempat yang asyik. Di Twitter banyak hal menyenangkan dibanding media sosial lainnya, yang ada kalanya bikin sumpek.

Bermain media sosial, padahal kan, mestinya kan buat menghadirkan perasaan senang, tetapi kalau membuat toxic, ya, sudah mending off. Istirahat dahulu sejenak. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kursi Roda Ibu Ani

Angin Laut Pantura

Rumah 60 Ribuan