Ngalah Ngalih Ngomong Ngobong
![]() |
ilustrasi, image source: YouTube Studi Filsafat |
Ngalah adalah ekspresi rakyat yang hanya bisa diam mengalah karena dipinggirkan, digusur, dipersekusi bahkan ‘dirampas’ lahan seperti kasus pagar laut di Tangerang dan Bekasi bahkan sepanjang pesisir laut Indonesia dari Sabang sampai Merauke, kabarnya dipagar.
Ngalih
(berpindah = bahasa Jawa) adalah ekspresi rakyat yang hanya mampu menyingkir,
pindah mencari ruang tenang yang lebih menjanjikan. Lari dari hiruk pikuk yang
bikin pusing dan stres sebagai jalan keluar lebih solutif ketimbang ngalah.
Ngomong
(berbicara) adalah cara paling masuk akal untuk menyuarakan perasaan. Jika
perasaan itu senang, maka suara yang terdengar positif. Jika perasaan tertekan
yang ada, maka suara yang keluar negatif bahkan memancing rasa sedih orang yang
mendengar.
Jika menahan diri (ngalah), menyingkir pindah ke
tempat yang lebih bersahabat (ngalih), dan menyuarakan protes (ngomong) masih
tidak ada perhatian dari penguasa, maka ngobong
(mengamuk) sering kali dijadikan pilihan untuk ditempuh, apa pun risikonya
dihadapi.
Komentar
Posting Komentar