Tangerang Agak Laen
![]() |
Ilustrasi, image source: Global Covenant of Mayors |
Ubur-ubur sarapan bubur
Mengapa gas melon tiba-tiba menimbulkan kehebohan di wilayah Tangerang -- kota Tangerang, kab. Tangerang, dan kota Tangsel yang notabene bagian dari Provinsi Banten? Kok tiba-tiba "dibuat" langka sehingga masyarakat di sana panik dan menciptakan antrean panjang di pangkalan gas Pertamina. Tangerang jadi agak laen.
Adakah kaitannya dengan gegap gempita pagar laut yang juga di wilayah pesisir Tangerang? Bisa iya bisa juga tidak. Jika ditelisik lebih jauh hingga ke Tanjungkait, sepertinya ada kaitan itu. Sebagaimana banyak kejadian atau isu politik yang lalu-lalu, selalu ada pengalihan isu. Kok cuma di Tangerang gas melon tiba-tiba langka.
Sejauh perjalanan saya kemarin, di mana-mana gas melon masih terpajang di depan warung-warung atau toko yang status mereka adalah pengecer bukan pangkalan. Artinya, di tingkat pengecer masih bisa diperoleh dengan mudah apalagi di pangkalan Pertamina. Jadi, di luar Tangerang keberadaan gas aman-aman saja.
Apalagi Presiden Prabowo menginstruksikan bahwa pengecer tetap diperbolehkan menjual gas melon mulai kemarin. Dengan begitu kebijakan Bahlil meniadakan pengecer jadi teranulir. Sebagai pembantu presiden untuk membuat kebijakan, para menteri tidak boleh asal buat. Mesti berpedomani pada petunjuk presiden.
Komentar
Posting Komentar