Kerja Ekstra Panitia
Baru saja pukul 22:17 tadi Pak RT sebagai ketua panitia hajatan tetangga
mengetuk mikropon tanda kepanitiaan dibubarkan. Sejatinya pembubaran panitia
biasa dilakukan pukul 17 sore seiring berhentinya Orgen Tunggal berjedur-jedur.
Tapi, di hajatan kali ini, acara orgenan ‘mesti’ diperpanjang. Masih banyak tamu yang baru datang, barangkali banyak kesibukan di siang sehingga baru punya waktu untuk datang pada malam hari. Ya, jadinya, ada kerja ekstra buat seluruh panitia. Tidak apa-apa.
Orgen Tunggal yang semula putus kontrak kerja pukul 5 sore, dibuat ‘perpanjangan
waktu’ 3x60 menit dari pukul 8 malam atau bakda Isya. Ya, cukup sampai pukul 11
malam agar tidak mengganggu tetangga yang tadi jadi panitia dan pengin segera beristirahat.
Jadi panitia seharian tentu lumayan melelahkan. Maka, sebaiknya badan
cepat diistirahatkan. Tapi, karena itu tadi, masih banyak tamu berdatangan
malam hari, mau tidak-mau panitia kembali kerja dan nonton biduan yang
menghibur.
Akhirnya, yang kerja ekstra tidak hanya panitia, tapi juga biduanita. Karena
ada 3x60 menit ‘perpanjangan waktu’ Orgen Tunggal, maka biduanita ‘harus’
nyanyi hingga pukul 11 malam menghibur tamu, juga panitia yang agak kurang semangat karena kelelahan.
Komentar
Posting Komentar