Tata Laku Manusia
![]() |
Ilustrasi, sumber gambar: leahmether.com via studiobelajar.com |
Tajamnya sengatan matahari membuat agak keder bepergian siang hari. Apalagi bila timbul kemacetan lalu lintas, menambah panas perasaan. Sudah panas di ubun-ubun ditambah pula panas di ruang dada.
Maka, saya putuskan malam saja ke tempat adik sepupu yang esok anak gadisnya akan dinikahkan. Tetapi, bukan berarti tak ada hal yang memanaskan perasaan. Sorot lampu jauh mobil silaukan mata.
Mata tua saya yang baru ganti kacamata, tidak tahan menerima paparan sorot lampu jauh mobil ataupun motor di jalan raya. Entah mengapa gaya orang yang bermobil kok suka kali nyorot-nyorot-kan lampu jauh.
Sungguh perbuatan yang tak seharusnya dilakukan. Saya tidak mengerti dan susah memahaminya, apa perlunya nyorot-nyorot-kan lampu jauh di jalanan di tengah kota. Kecuali Anda itu jalan di kebun sawit.
Tata laku manusia aneh-aneh. Sikit kali yang paham aturan berlalu lintas, yang mengerti adab pun lebih sikit lagi. Yang memanusiakan manusia lebih sikit pula. Yang mau menang sendiri? Wow, banyak kali.
Ketangguhan menahan diri adalah puncak tertinggi kesabaran. Mengerti bahwa apa yang terjadi pada diri kita adalah di luar kendali kita, itu jalan terbaik untuk paham dan sadar bahwa kita hanya manusia.
Komentar
Posting Komentar