Stok Cowok Melimpah
![]() |
Menemukan keseimbangan jumlah penduduk laki-laki dengan perempuan adalah nisbi. (foto: shutterstock.com) |
Dari 1.052.359 jiwa penduduk Kota
Bogor, sebanyak 533.744 jiwa adalah pria dan 518.615 jiwa wanita. Berarti pria
lebih banyak 15.159 jiwa dibanding wanita. Wah, stok cowok melimpah dong.
Jadi, nggak ada alasan bagi cewek untuk sulit
mendapatkan jodoh.
Berdasar statistik, untuk kategori rentang umur 20—24 tahun jumlah cowok lebih banyak 1.580 jiwa dibanding cewek. Sedangkan rentang umur 25—29 tahun jumlah cowok lebih banyak 1.854 jiwa dibanding cewek. Data dari tweet akun twitter @txtdaribogor (10 Juni 2023).
Dikutip dari https://bogorkota.bps.go.id angkatan kerja di Kota Bogor Agustus 2022 sebanyak 556.541 jiwa, naik 27,5 ribu jiwa dibanding Agustus 2021. Tingkat partisipasi angkatan kerja naik sebesar 2,44 persen poin dari 61,77 persen tahun 2021 menjadi 64,21 persen tahun 2022.
Nah, Kota Bogor yang memiliki
stok cowok melimpah begitu, seyogianya tidak perlu ada
kekhawatiran bagi cewek yang mendambakan hadirnya calon suami
idaman. Dari segi tingkat partisipasi angkatan kerja pun tecermin hanya sedikit
yang menganggur. Masa depan cerah dong.
Di mana pun yang namanya penduduk
usia kerja yang menganggur pasti ada dong. Sebagaimana diketahui,
pandemi Covid-19 kurun waktu 2020—2022 membuat semua sektor ekonomi terpuruk.
Jangankan UMKM, perusahaan besar pun terdampak, roda usaha macet.
Dampaknya terjadi pengurangan
karyawan semua sektor usaha. Masih berbicara tentang Kota Bogor, 20.878 orang penduduk usia kerja
yang terdampak Covid-19, terdiri dari pengangguran karena Covid-19 (4.429
orang), bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 (1.668 orang).
Sementara yang tidak bekerja karena
Covid-19 (2.376 orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam
kerja karena Covid-19 (12.405 orang). Bisa disimpulkan, penduduk usia kerja di
atas masuk kategori korban Covid-19, bukan pengangguran biasa.
Meskipun stok cowok melimpah,
akan tetapi, jikalau kemapanan mereka yang menjadi tolok ukur cewek dalam
mencari pasangan, barang tentu pilih-pilih tebu tak terhindarkan. Hal itu
sah-sah saja untuk dilakukan. Cewek mana yang tidak
mendambakan kemapanan.
Bisa saja menemukan pasangan yang
belum atau tidak mapan-mapan amat, tetapi berkomitmen pengin untuk meraihnya
bersama-sama. Katakanlah memulai dari NOL bersama. Tetapi, apa iya cewek betul-betul
mau berjuang dari NOL bersama cowok dengan konsisten.
Ati-ati lho, kata Presiden Jokowi, hanya SPBU
yang mulai dari NOL. Nah, kan. Ya, udah, nggak usah baper.
Bukankah angka 10 kalau tidak ada NOL, jadinya cuma 1 kan? Bukankah jika
petugas SPBU mengatakan mulai dari NOL, itu menunjukkan mereka punya komitmen.
Komentar
Posting Komentar