Langsung ke konten utama

Muda, Bertakwa, Berkarya

Ilustrasi foto milik Nursyam Center

Bakda salat Asar tadi, saya iseng meneliti daftar khatib yang ditempel di samping mimbar. Oh, iya, Jumat kemarin memang giliran Pak Drs. Asrori A.H.

Kebetulan saya mengimami jemaah salat Asar tadi. Begitu berdiri saat hendak pulang, saya sempatkan membaca daftar khatib tersebut, sesapuan mata.

Untuk khatib dan imam salat Jumat di masjid kami, bergiliran orang-orang itulah. Sudah terjadual untuk masa enam bulan dari 6 Januari s.d. 23 Juni 2023.

Bulan Juni sudah berjalan, berarti mendekati akhir masa periode enam bulan pertama tahun 2023. Akan segera disusun jadual baru untuk enam bulan kedua.

Ke depan, nama Pak Asrori hilang, tetapi mungkin diganti nama putra sulungnya Terangko Abdi Negara yang kemarin jadi khatib pengganti bagi Buyanya.

Akankah estafet kepemimpinan almarhum sebagai ketua takmir masjid juga akan "diturunkan" kepada putranya? Entah. Sebaiknya sih ia yang meneruskan.

Memberi kesempatan kepada yang muda-muda jadi komando memakmurkan masjid, adalah hal yang sebaiknya dilakukan. Siapa tahu visi misinya brilian.

Saatnya yang muda yang di depan menjadi juru mudi, yang tua-tua sudah waktunya berada di belakang jadi penumpang dan memberi support atau dukungan.

"Muda, Bertakwa, Berkarya." Ya, yang muda berkarya, yang tua bantu doa. Tetapi, adakah yang mampu "memenjarakan" ego dan gengsi untuk tidak tampil?

Kelemahan kaum tua adalah merasa masih butuh panggung, ingin eksistensinya diakui. Oke kalau bisa menelurkan gagasan yang membarukan, bolehlah!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kursi Roda Ibu Ani

Kursi roda Ibu Ani dan kesetiaan Pak SBY menungguinya di rumah sakit. Bagaimana bisa melahirkan novel yang menceritakan perjuangan penyintas kanker seperti di buku “Seperti Roda Berputar” tanpa mengikuti proses dari mula hingga kini? Pertanyaan itu yang bersarang di pikiranku. Sewaktu mudik ke Pacitan 21 Mei hingga 3 Juni 2024, kami mengeksplor Museum dan Galeri SBY-ANI. Satu foto memperlihatkan kesetiaan Pak SBY menunggui Ibu Ani di National University Hospital Singapura. Foto Ibu Ani duduk di kursi roda sementara Pak SBY duduk di tepi hospital bed yang biasa Ibu Ani tiduri selama dirawat. Kaki Pak SBY menjuntai. Foto menggambarkan keduanya berhadap-hadapan sambil berbincang akrab. Saya sebenarnya penasaran, apakah Pak SBY menulis buku tentang masa-masa Ibu Ani dirawat hingga wafat. Seperti yang dilakukan Pak BJ Habibie, pasca-meninggalnya Ibu Ainun Habibie, Pak Habibie dilanda demam rindu. Guna memadamkan kerinduan kepada Ibu Ainun itu, Pak Habibie mulai menuangkan perasaan...

Jangan Sakit Deh

“Jangan pernah sakit. Teruslah sehat dan berbahagia. Sakit itu sepi, menyakitkan, dan tentu saja mahal.” (Rusdi Mathari). Demikian terbaca di buku “Seperti Roda Berputar: Catatan di Rumah Sakit.” Buku merangkum catatan Rusdi Mathari yang menderita kanker saat-saat menjalani perawatan dari rumah sakit satu ke rumah sakit lain. Sebenarnya Rusdi Mathari pengin menulis novel tentang sakit yang ia derita dan bagaimana ia mengupayakan kesembuhan dengan menjalani rangkaian pengobatan secara runtut tahap demi tahap. Dari rumah sakit satu ke rumah sakit lain silih berganti, ditangani dokter berbagai spesialis yang berkaitan dengan sakit kankernya. Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Rusdi Mathari meninggal di Jumat pagi, 2 Maret 2018. Novel yang ceritanya ia bayangkan akan demikian kompleksitas sekaligus melankolis tidak terwujud. “Seperti Roda Berputar” hanyalah memuat sebagian catatan di rumah sakit yang sempat ia tulis dan terbit di Mojok.co. Pemerintah menghapus kelas 1,...

JULI

Bulan Juli lingsir ke ujung cakrawala, banyak momen penting yang ditinggalkannya. 23 Juli 2025 Perpustakaan Nasional Press (Perpusnas Press) RI merayakan HUT ke-6 bareng dengan peringatan Hari Anak Nasional. Di negara kita, HAN tanggal itu. Hari Anak diselenggarakan berbeda-beda di berbagai tempat di seluruh dunia. Ada Hari Anak Internasional diperingati setiap tanggal 1 Juni. Ada pula Hari Anak Universal, diperingati setiap tanggal 20 November. Negara lain pun memiliki hari anak sendiri-sendiri. Ilustrasi, kalender meja (picture: IStock) Pemerintah melalui Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, akhirnya  menetapkan 26 Juli sebagai Hari Puisi Indonesia. 13 tahun sastrawan dan seniman berjuang meraih pengakuan atau legalitas itu sejak kali pertama dideklarasikan di Pekanbaru. Adalah Presiden Penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bachri yang menginisiasi deklarasi HPI bersama 40 sastrawan, seniman, dan budayawan dari berbagai daerah Indonesia. Deklarasi hari puisi Indonesia ...