Endemi Covid-19
![]() |
Ilustrasi foto milik alodokter.com |
Horeeee... Presiden Joko Widodo dalam keterangan pers di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (21/6/2023), resmi mencabut status pandemi Covid-19 dan Indonesia mulai memasuki masa endemi Covid-19.
Dari segi ekonomi, masa endemi akan disambut positif. Roda usaha bisa berputar kembali setelah tiga tahun dalam kondisi stagnan. Bahkan ada yang terpaksa gulung tikar karena usaha berhenti total.
Bicara segi ekonomi, banyak sektor termasuk di dalamnya. Ekonomi kreatif meliputi seni dan pariwisata. Destinasi wisata bersinggungan dengan fasilitas pendukung ekosistem keberlangsungannya.
Usaha perhotelan bergandengngan mesra dengan turism. Di dalamnya meliputi travel atau tour guide, kuliner, souvenir, dll. Simbiosis mutualisme di antara penggeraknya berjalan begitu padu dan padan.
Dunia pendidikan akan terselenggara kembali ke tatanan normal. Anak rantau yang jadi peserta didik merupakan pendukung utama usaha kost dan warung makan sekelas warmindo dan angkringan.
Dua jenis usaha kuliner andalan anak kost di Jogja itu akan kembali marak oleh pengunjung. Sejak lama keduanya jadi spot nongki idaman anak kost. Selama pandemi mati suri karena ada pembatasan sosial.
Selama pembatasan sosial, anak kost pulang ke daerah masing-masing menjalani perkuliahan online, bimbingan tugas akhir melalui WhatsApp, ujian tugas akhir melalui Zoom. Wisuda juga secara online.
Memasuki masa endemi Covid-19 sama artinya kembali ke kehidupan normal seperti sebelum ada pandemi Covid-19. Poleksosbud hankam yang baik, dibutuhkan untuk menjamin kelangsungan endemi.
Keamanan adalah sifat substansial dari semua hajat hidup rakyat. Pemulihan usaha akan terjadi bila tidak ada gangguan apa pun, termasuk wabah. Juga ada kepercayaan dari investor terhadap pengusaha.
Komentar
Posting Komentar