Besi Pagar Korosi Pitting

Lubang-lubang keropos di sekujur batang besi

Entah kapan pintu gerbang pagar ini dibuat. Dan sudah berapa tahun terpasang serta dibuka tutup pagi, siang, dan malam. Bagian bawahnya tahu-tahu sudah keropos, tak bisa dilas harus ganti besi baru.

Problemnya besi bahan pagar adalah besi tempa yang tipis. Bertahun-tahun dicambuk hujan dan dirajam panas sehingga keropos di sekujur batang besi bagian bawah. Barangkali bisa ditambal las?

Oh, ternyata tidak bisa disiasati dengan menambal lubang-lubang keropos itu dengan las. Oleh bengkel las diganti dengan besi galvanis ketebalan 1,6 mm. Tampaknya bakal kokoh dan niscaya tahan lama.

Lubang-lubang kecil pada permukaan logam atau besi pagar dihasilkan oleh proses korosi pitting. Lubang itu pada mulanya begitu kecil, tetapi akan bertambah lebar. Mulanya sedikit kemudian banyak.

Ya, seiring berjalannya waktu bila terus terjadi korosi, lubang yang sedikit dan kecil itu, semakin lama akan bertambah banyak, kian melebar dan menyebar rata. Pada akhirnya pagar akan rusak secara permanen.

Ternyata korosi saja tidak baik bagi kehidupan. Nah, apalagi kolusi dan korupsi. Dua "penyakit" tata kelola birokrasi ini daya rusaknya lebih dahsyat daripada sekadar korosi pada besi pintu gerbang pagar. Duh!

Penampakan lubang keropos di sudut bagian bawah pagar, cemmanalah bisa ditambal dengan mengelasnya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kursi Roda Ibu Ani

Angin Laut Pantura

Rumah 60 Ribuan