Langsung ke konten utama

Selebrasi Psikopat (?)

Saat rekonstruksi, dari kiri ke kanan, Shane, Agnes (diperankan pemeran pengganti), David (diperankan pemeran pengganti), dan Dandy. (foto milik Radar Bogor)

Kasus penganiayaan Dandy terhadap David masuki babak baru. Kemarin, Jumat, 10/3/2023, dilakukan rekonstruksi. Ada 40 adegan diperagakan Dandy yang dibumbui aksi selebrasi layaknya pesepakbola Cristiano Ronaldo.

Semula direncanakan ada 23 adegan rekonstruksi yang mesti dilakukan (diperagakan ulang) para tesangka. Namun, ada pengembangan terbaru dari hasil penyidikan dan penyelidikan yang dilakukan kepolisian secara mendalam.

Selebrasi yang dilakukan pesepakbola usai melesakkan bola ke gawang lawan selalu menarik perhatian penonton bola. Aksi selebrasi Dandy pun tak kalah menarik. Reaksi penonton dengan teriakan SIUUUUU membahana di lokasi.

Tidak hanya Dandy, Agnes pun selebrasi. Diperankan oleh pemeran pengganti, diperagakan aksi Agnes menyalakan rokok dan menikmatinya di tengah-tengah berlangsungnya penganiayaan yang dilakukan Dandy terhadap David.

Dari aksi selebrasi itu bisa dikatakan betapa santainya mereka lakukan kekerasan. Kalau dikaitkan dengan ilmu psikologi, orang yang demikian disebut psikopat. Banyak ciri yang bisa menandakan seseorang psikopat atau bukan.

Ciri seorang psikopat yang paling umum sulit kendalikan diri. Beberapa kasus pembunuhan disertai mutilasi umumnya dilakukan dengan santai. Saking santainya, mereka tidak peduli risiko dari apa yang mereka lakukan.

Oktober 2022 beredar video seorang pelaku pembunuhan di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat. Ia bawa mayat korbannya pakai troli dalam lift dengan santai, melempar senyum kepada pengguna lift lain seperti tak ada apa-apa.

Seorang psikopat amarahnya mudah terpicu oleh hal sepele dan tidak tahan terhadap kritik. Emosinya akan bangkit bila dikritik. Susah menerima kegagalan atau kekecewaan, mudah tersinggung oleh hal kecil yang remeh temeh.

Bila melihat aksi penganiayaannya bak pembunuh berdarah dingin tidak ubahnya seperti Ted Bundy, Jeffrey Dahmer atau Norman Bates. Mencermati aksi selebrasinya, apakah mengindikasikan Dandy bisa dikatakan seorang psikopat?

Hasil konsultasi dengan psikolog atau hasil pemeriksaan psikiater akan menjawabnya. Begitupun Agnes, apakah bisa dikategorikan psikopat atau sosiopat? Sebenarnya adakah orang psikopat dari kalangan wanita, bukan pria saja?

Bila mencermati aksi santainya menyulut rokok dan dia hayati nikmatnya, terkesan Agnes tidak punya empati. Tanpa beban dosa, dia membiarkan bahkan merekam video aksi penganiayaan Dandy terhadap David yang amat brutal.

Sekadar menjawab pertanyaan adakah orang yang psikopat dari kalangan wanita? Jawabnya ada. Inilah orang-orangnya; Isabella Guzman, Elizabeth Bathory, Aileen Wuornos, Janne Toppan, Amelia Dyer, Leonarda Cianciulli, Dagmar Overbye.

Nah, siapa saja mereka dan kejahatan apa saja yang pernah mereka lakukan? Monggo tindaklanjuti menanyakannya kepada mbah Google. Nyow maksud? Ya, silakan telusuri sendiri dengan browsing senyampang internet murah…

Fakta-fakta yang terungkap dalam rekonstruksi sangat mencengangkan. Tindak penganiayaan yang brutal, aksi selebrasi Dandy, Agnes santai merokok tanpa ada empati. Semua itu memicu tanya, ada apa dengan orang-orang itu.


https://www.radarbogor.id/2023/03/11/7-fakta-rekonstruksi-penganiayaan-david-ag-asyik-merokok/



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kursi Roda Ibu Ani

Kursi roda Ibu Ani dan kesetiaan Pak SBY menungguinya di rumah sakit. Bagaimana bisa melahirkan novel yang menceritakan perjuangan penyintas kanker seperti di buku “Seperti Roda Berputar” tanpa mengikuti proses dari mula hingga kini? Pertanyaan itu yang bersarang di pikiranku. Sewaktu mudik ke Pacitan 21 Mei hingga 3 Juni 2024, kami mengeksplor Museum dan Galeri SBY-ANI. Satu foto memperlihatkan kesetiaan Pak SBY menunggui Ibu Ani di National University Hospital Singapura. Foto Ibu Ani duduk di kursi roda sementara Pak SBY duduk di tepi hospital bed yang biasa Ibu Ani tiduri selama dirawat. Kaki Pak SBY menjuntai. Foto menggambarkan keduanya berhadap-hadapan sambil berbincang akrab. Saya sebenarnya penasaran, apakah Pak SBY menulis buku tentang masa-masa Ibu Ani dirawat hingga wafat. Seperti yang dilakukan Pak BJ Habibie, pasca-meninggalnya Ibu Ainun Habibie, Pak Habibie dilanda demam rindu. Guna memadamkan kerinduan kepada Ibu Ainun itu, Pak Habibie mulai menuangkan perasaan...

Jangan Sakit Deh

“Jangan pernah sakit. Teruslah sehat dan berbahagia. Sakit itu sepi, menyakitkan, dan tentu saja mahal.” (Rusdi Mathari). Demikian terbaca di buku “Seperti Roda Berputar: Catatan di Rumah Sakit.” Buku merangkum catatan Rusdi Mathari yang menderita kanker saat-saat menjalani perawatan dari rumah sakit satu ke rumah sakit lain. Sebenarnya Rusdi Mathari pengin menulis novel tentang sakit yang ia derita dan bagaimana ia mengupayakan kesembuhan dengan menjalani rangkaian pengobatan secara runtut tahap demi tahap. Dari rumah sakit satu ke rumah sakit lain silih berganti, ditangani dokter berbagai spesialis yang berkaitan dengan sakit kankernya. Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Rusdi Mathari meninggal di Jumat pagi, 2 Maret 2018. Novel yang ceritanya ia bayangkan akan demikian kompleksitas sekaligus melankolis tidak terwujud. “Seperti Roda Berputar” hanyalah memuat sebagian catatan di rumah sakit yang sempat ia tulis dan terbit di Mojok.co. Pemerintah menghapus kelas 1,...

JULI

Bulan Juli lingsir ke ujung cakrawala, banyak momen penting yang ditinggalkannya. 23 Juli 2025 Perpustakaan Nasional Press (Perpusnas Press) RI merayakan HUT ke-6 bareng dengan peringatan Hari Anak Nasional. Di negara kita, HAN tanggal itu. Hari Anak diselenggarakan berbeda-beda di berbagai tempat di seluruh dunia. Ada Hari Anak Internasional diperingati setiap tanggal 1 Juni. Ada pula Hari Anak Universal, diperingati setiap tanggal 20 November. Negara lain pun memiliki hari anak sendiri-sendiri. Ilustrasi, kalender meja (picture: IStock) Pemerintah melalui Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, akhirnya  menetapkan 26 Juli sebagai Hari Puisi Indonesia. 13 tahun sastrawan dan seniman berjuang meraih pengakuan atau legalitas itu sejak kali pertama dideklarasikan di Pekanbaru. Adalah Presiden Penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bachri yang menginisiasi deklarasi HPI bersama 40 sastrawan, seniman, dan budayawan dari berbagai daerah Indonesia. Deklarasi hari puisi Indonesia ...