Kompetensi Bidang
![]() |
Ilustrasi. Gambar milik serambinews.com aceh.tribunnews.com |
Calon aparatur sipil negara (CASN) yang lolos seleksi kompetensi dasar (SKD) mulai Senin (9/12) hingga Jumat (20/12) jalani seleksi kompetensi bidang (SKB). Ada tujuh ribuan yang lolos dari tiga setengah juta CASN.
Seleksi yang benar-benar murni. Begitu selesai menjalani tes langsung keluar skor nilainya. Langsung bisa dibaca hasilnya dan dirasa-rasa kira-kira lulus (L) atau tidak lulus (TL) sesuai passing grade yang ditetapkan.
Betapa banyak petarung yang gugur. Betapa panjang waktu bakal dilalui menunggu kesempatan di tahun depan. Ya, kalau ada seleksi CASN lagi. Kalau tidak ada tentu menyedihkan jadi disguised unemployment.
Baca ulang postingan berjudul "Gen Z NEET"
Kompetensi bidang ada rangkaian tesnya, tentu maksudnya agar CASN yang lolos betul-betul sesuai kriteria formasi yang disediakan. Tentu juga nantinya mereka bisa menjalankan pekerjaan sesuai tupoksinya.
Ketatnya persaingan yang dihadapi, menuntut para CASN mesti punya power yang greng dalam arti hard skill dan soft skill yang mumpuni. Hard skill diukur melalui SKD dan soft skill diukur melalui SKB, diperoleh kompetensi.
CASN yang lolos, jika memiliki kompetensi, maka ada harapan bisa menjalankan tugas jabatan dengan kompeten. Takkan ada lagi pegawai yang cuma duduk-duduk main gawai. Atau ngopi ngudud di kantin belakang kantor.
Itulah pentingnya regulasi dalam rekruiting calon aparatur sipil negara dengan transparan. Penerapan computer assisted test (CAT) adalah jaminan dihasilkannya CASN yang murni, bukan hasil kolusi, nepotisme, dan dinasti.
Komentar
Posting Komentar