#MaturNuwunGustiAllah

Ardha Krisna Putra bersama Lord Didi Kempot (credit foto: jateng.idntimes.com)
Dalam acara ’Rosi’ di Kompas TV, Kamis (7/5/2020), spesial even Tribut to Didi Kempot Godfather of Broken Heart, untuk mengenang Didi Kempot, Rosi Silalahi mengungkap bahwa konser amal #darirumah bertajuk Tresno Ambyar di Kompas TV dalam aksi menggalang dana untuk Covid-19, Sabtu (11/4/2020), direncanakan begitu mendadak. Blontank Poer, sahabat Didi Kempot menghubungi Wakil Pemimpin Redaksi Kompas TV pada Kamis (9/4/2020), mewakili Didi Kempot menyampaikan niat Didi Kempot untuk menggelar konser amal tersebut.

Dengan persiapan yang mendadak, disettinglah acara itu untuk disiarkan langsung #darirumah Didi Kempot di Solo. Dan disepakatilah waktunya pada tanggal 11 April itu. Meski begitu mendadak, namun konser amal itu berhasil mengumpulkan sumbangan Rp7,6 M lebih. Dalam waktu 3 jam terkumpul Rp5 M, kemudian diperpanjang 1 jam dan ternyata mencapai Rp7,6 M. Karena merasa konsernya #darirumah itu cukup berhasil, kepada Rosi Didi Kempot menyampaikan keinginan agar ada konser lanjutan yang bertajuk #MaturNuwunGustiAllah. Didi Kempot menyebut satu nama penyanyi yang akan turut tampil di acara itu, dan meminta Rosi untuk menghubunginya. Penyanyi dimaksud adalah Judika. Didi Kempot menilai kalau Judika yang menyanyikan lagunya kok terdengar lebih sedih ketimbang dirinya.

Tribute to Godfather of Broken Heart, Judika menyanyikan lagu ’Stasiun Balapan’.
Di acara Rosi malam itu, terungkap bahwa Didi Kempot ingin sekali ia menyanyikan lagu-lagunya sesedih Judika. Sebaliknya, Judika ingin sekali menyanyikan lagu-lagunya seceria Didi Kempot. Mengemuka juga, menurut Rosi, ternyata Didi Kempot mengagumi Judika. Judika juga mengakui kalau ia pengagum berat Didi Kempot sejak lama. Intinya, mereka berdua saling mengagumi. Di acara itu juga, Judika bercerita bahwa ia sedang mengerjakan project bareng Didi Kempot dalam duet. Tetapi berhubung sedang pandemi Covid-19, mereka berdua tidak bisa rekaman vokal dan syuting video klip bareng. Akhirnya Judika take vokal di studionya lalu dikirim ke Solo, dan Didi Kempot take vokal di studionya di Solo lalu dikirim ke Judika di Jakarta. Rencananya Judika pas pada hari meninggalnya Didi Kempot, hasil akhir project duet mereka itu akan dirilis. Ia begitu kaget mendengar kabar Didi Kempot meninggal dunia.

Di acara ’Rosi’ itu diputar ulang penampilan Didi Kempot di acara konser amal #darirumah pada 11 April itu. Rosi juga menampilkan secara live wawancara dengan Blontank Poer, Sandi Ria Ervinna (pemain biola grup musik Didi Kempot), Ardha Krisna Pratama (penyanyi tunanetra yang diorbitkan Didi Kempot), dan Via Vallen. Ketika Via Vallen ditanya apa lagu Didi Kempot yang paling dia sukai, dan Rosi minta menyanyikannya sedikit saja. Meluncurlah lirik lagu Sewu Kutho dari bibir Via Vallen. Secara khusus, untuk mengenang Didi Kempot, Ardha diminta menyanyikan lagu Bapak. Lagu ’Bapak’ diciptakan Didi Kempot untuk mengenang almarhum Ayahnya Ranto Edi Gudel. Tetapi, tiap kali menyanyikan lagu ini di atas panggung, Didi Kempot selalu tidak pernah sanggup menyelesaikannya karena dirundung sedih terkenang sosok Ayahnya.

Di acara ’Rosi’ malam Jumat lalu itu, Ardha Krisna Putra bisa melantunkan lagu ’Bapak’ dengan suara emasnya yang jernih. Didi Kempot sangat terkesan dengan suara emas Ardha. ”Suara Ardha tak ada fals-nya sama sekali,” kata Didi Kempot kepada Rosi. Didi Kempot menemukan bakat emas Ardha ketika mengisi sebuah acara hajatan di Klaten. Suara merdu bocah tunanetra itu menyentuh hatinya. Teringat perjuangannya di masa lalu yang sering dibantu oleh orang-orang lain, Didi Kempot pun tergerak untuk menolong Ardha.

Sang maestro mengajak bocah bersuara emas itu untuk rekaman dan menciptakan lagu debut berjudul Tatu untuk Ardha. Walau tak dapat melihat, namun Ardha punya sesuatu yang sangat istimewa. Ia mampu menghapal lagu baru yang harus dinyanyikannya dengan cepat. Single pertama Ardha yang diorbitkan Didi Kempot tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 24 juta kali. Selain diajak rekaman dan diorbitkan, Ardha juga beberapa kali diajak manggung oleh Lord Didi. Duet maut keduanya selalu sukses memukau para penonton. Tidak sedikit penonton yang tersentuh dengan suara merdu Ardha.

Kepergian Didi Kempot untuk selamanya tentu saja mengagetkan. Tak hanya penggemar setia yang menyebut diri mereka Sobat Ambyar, warga negara asing pun yang sudah mengenalnya ikutan ambyar. Di kanal YouTube banyak sekali orang-orang bule yang meng-cover lagu-lagunya Didi Kempot. Pokoknya tak ada yang tak berduka, bahkan Dory Harsa sang pemain kendang Didi Kempot pun tak kuasa membendung air matanya. Persis seperti lirik lagu Banyu Langit, nangis ngetokke eluh neng pipi. Belum lama ini keduanya bahkan masih kompak tampil di Live Konser Amal dari Rumah Kompas TV. Kepergian Didi Kempot yang mendadak tentulah menjadi pukulan berat bagi banyak pihak. Linimasa sosial media dipenuhi ucapan; Selamat jalan Lord Didi, semoga damai di sisi Tuhan YME. #SobatAmbyarBerduka.

Yang Pernah Berduet dengan Lord Didi

Hingga akhir hayatnya, Didi Kempot pernah tampil berduet dengan beberapa penyanyi wanita. Di antaranya, tampil bersama Isyana Sarasvati acara di Billboard Indonesia Musik Award 2020, menyanyikan lagu Pamer Bojo (Cendol Dawet). Duet bareng Yuni Shara di lagu Kapusan Janji. Seru berbagi panggung dengan Nella Kharisma juga pernah dilakukan Didi Kempot membawakan lagu Pamer Bojo (Cendol Dawet) di acara Shopee 12.12 BirthdaySale, 12 Desember 2019.

Didi Kempot duet dengan Isyana Sarasvati (credit foto: bambang eros liputan6)
Tak hanya itu, di acara Konser Luar Biasa ’Spesial 23 Tahun Indosiar’ Didi Kempot berduet dengan Via Vallen membawakan lagu Suket Teki. Meriahnya aksi Didi Kempot dan Soimah membawakan lagu Perawan Kalimantan dalam acara ’Ddidi Kempot The Godfather of Broken Heart’ di Indosiar. Dalam acara ’Didi Kempot The Godfather of Broken Heart’ Konangan Konser, Didi Kempot berkolaborasi dengan Sisca JKT48. Sisca mendapatkan pujian dari mendiang karena dianggap anak muda yang masih ingin melestarikan budaya leluhur berbusana batik dan menyanyikan tembang jawa.

Suket Teki menjadi lagu duet Didi Kempot bersama Tasya Rosmala (kontestan KDI 2019). Didi Kempot dan Denada yang berhasil membuat penonton terpana. Yan Velia menjadi rekan duet terbaik Didi Kempot di rumah hingga di atas panggung. Meski berbeda genre, kompaknya mereka juara saat melantunkan lagu Perawan Kalimantan di acara live consert Didi Kempot.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kursi Roda Ibu Ani

Angin Laut Pantura

Rumah 60 Ribuan