Lampura Miliki Wisata Alam
Kabupaten Lampung Utara (Lampura),
provinsi Lampung, memiliki banyak objek wisata, baik itu wisata alam, wisata
religi, dan wisata buatan. Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Pemuda,
Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporbudpar) Lampung Utara, untuk objek
wisata alam di antaranya seperti Curup Ateng dan Curup Tapak Kuda yang berada
di Bukit Kemuning, Curup Selampung yang berada di Kecamatan Abung Barat, dan Curup
Klawas Indah yang berada di Kecamatan Abung Tengah.
![]() |
Air Terjun (Curup) Klawas Indah di Kecamatan Abung Tengah |
”Untuk wisata religinya kita
mempunya tempat yang direncanakan akan masuk dalam cagar budaya di antaranya
makam Minak Triodeso yang berada di Kecamatan Kotabumi Utara dan Benteng
Majapahit yang berada di Kecamatan Abung Pekurun,” ujar Paswani Mega, kepada
Reporter LAMPUNG EKSPRES-plus, di ruang kerjannya, Kamis (15/1/2015).
Dijelaskannya, untuk saat ini
pihaknya sedang gencar-gencarnya menggalakkan program sadar wisata di mana
tujuan program ini untuk menggugah masyarakat Lampura dan satuan terkait
lainnya bersama-sama mempromosikan destinasi objek wisata Lampura.
”Ada beberapa kendala kenapa objek
wisata kita kurang dilihat, yakni infrastruktur untuk menuju ke objek wisata,
keamanan, dan rambu-rambu wisata,” jelas Paswani Mega.
Lebih jauh dikatakanya, pihaknya
juga berencana akan menata keberadaan taman wisata Way Rarem yang ada di
wilayah Kecamatan Abung Pekurun. ”Kami akan lakukan penataan aset pariwisata
termasuk di wilayah Bendungan Way Rarem,” paparnya.
Terkait dengan keberadaan ratusan keramba apung di bendungan tersebut, Mega menerangkan, pihaknya akan menyiasati sektor pariwisata bisa berjalan secara beriringan dengan sektor perikanan. ”Kami akan jadikan taman wisata Way Rarem menjadi sektor wisata perikanan. Kabupaten Lampura banyak terdapat aset pariwisata yang belum dikelola dengan baik,” pungkasnya.
Bendungan Way Rarem
Terkait dengan keberadaan ratusan keramba apung di bendungan tersebut, Mega menerangkan, pihaknya akan menyiasati sektor pariwisata bisa berjalan secara beriringan dengan sektor perikanan. ”Kami akan jadikan taman wisata Way Rarem menjadi sektor wisata perikanan. Kabupaten Lampura banyak terdapat aset pariwisata yang belum dikelola dengan baik,” pungkasnya.
![]() |
Pesona Bendungan Way Rarem Memang Memikat |
Terletak di Desa Pekurun,
Kecamatan Abung Barat, atau 36 km dari Kotabumi, atau 113 km dari kota Bandarlampung.
Objek wisata Way Rarem memiliki luas 49,2 hektare, tinggi bendungan 59 meter
dan kedalaman air 32 meter, luas genangan 1200 hektare.
Di samping untuk objek wisata,
Bendungan Way Rarem juga berfungsi sebagai irigasi yang dapat mengairi lahan seluas
22.000 hektare, meliputi daerah Kecamatan Abung Timur, Tulang Bawah Tengah,
Tulang Bawang Udik, dan Kotabumi. Terdapat beberapa spesies ikan hias air tawar
seperti Ikan Sumatera, dan lain-lain. Lingkungan alam dan suasana perkampungan
merupakan ciri khas lokasi ini.
Terletak di desa Pekurun Kecamatan
Abumg Barat dengan jarak tempuh:
• Dari
Ibukota Kecamatan (Ogan Lima) ± 20 Km
• Dari
Ibukota Kabupaten (Kotabuni) ± 16 Km
• Dari Ibukota Propinsi (Bandar Lampung) ± 113 Km
LAMPUNG EKSPRES, JUMAT, 16 JANUARI 2015
Komentar
Posting Komentar