Tari Sembah Jadi Pembuka

Beberapa waktu lalu, delegasi seni Universitas Lampung (Unila) memperkenalkan berbagai macam kesenian khas Lampung di Amerika Serikat (AS). Mereka tampil di tiga sekolah di negara bagian Kentucky.
Inilah salah satu tim tari Sembah, yang berasal dari kelompok PAUD sebagai awal perkembangan tarian Lampung di masa mendatang. (foto: LAMPUNG EKSPRES/HERMAN-AFRIGAL)
Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Kerja Sama dan Layanan Internasional (PKLI) Unila Prof Dr Cipta Ginting, dalam kunjungan ke University of Kentucky (UK), Lexington, AS, rombongan mahasiswa program studi (prodi) Sendratasik fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP) itu menampilkan seni tari dan seni musik tradisional Lampung.
“Tarian yang dibawakan adalah tarian Sigeh Penguten sebagai pembuka, kemudian tari Muli Siger, Kembang Melinting dan Nemui Nyimah. Sedangkan alat musik yang diperkenalkan adalah Gamolan Pekhing dan Talo Balak,” kata Cipta.
Selain menampilkan kesenian tradisional Lampung, delegasi seni ini juga melakukan class visit. Dengan demikian, mereka bisa mempelajari kegiatan pembelajaran di AS.
Keberangkatan delegasi seni Unila ke Negeri Paman Sam didukung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Proposal program hibah seni perguruan tinggi yang mereka ajukan mendapat kucuran dana Rp800 juta.
“Hal ini menjadi prestasi sendiri karena Unila menjadi salah satu kampus di Indonesia yang berhasil mengikuti muhibah seni di luar institut seni, sehingga memperoleh dana dari Dikti. Biaya tersebut diberikan untuk muhibah seni dalam jalinan kerjasama internasional,” imbuh Cipta.
Kerjasama Unila dengan UK sendiri telah terjalin sejak 1970-an. Dalam kunjungan kali ini, FKIP Unila juga menandatangani perjanjian kerjasama dengan College of Education dan College of Fine Art, University of Kentucky.

LE-ANTARA | 20 JANUARI 2015

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kursi Roda Ibu Ani

Angin Laut Pantura

Rumah 60 Ribuan