Lagi, Tulisan Aksara Lampung di Tugu Perbatasan Salah
Itulah
akibatnya jika tak mau konsultasi dengan pakar bahasa Lampung, banyak aksara
Lampung di tugu batas kota/kabupaten salah tulis. Bukan hanya terjadi pada tugu
di Bandarlampung —dekat Patung Radin Inten, Rajabasa— ternyata salah tulis
aksara Lampung juga terjadi di kabupaten lain.
Sejumlah
aksara Lampung, misalnya, yang tertulis di tugu perbatasan antara Kabupaten
Lampung Utara (Lampura) dan Lampung Tengah (Lamteng), kesalahan penulisan. Hal
itu dibenarkan dosen Bahasa Lampung Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Muhammadiyah Kotabumi Windo Dicky Irawan.
Dikatakan
Windo, kesalahan pada tulisan kata ”kabupaten” dan ”utara” yang jelas sangat
mengganggu. Menurut dia, kata ”kabupaten” kurang aksen e di atas aksaranya.
Sementara, kata ”utara” huruf u-nya diubah sedikit.
”Di tulisan
selamat datang, huruf ”ten” dan ”u” saja yang diperbaiki. Sedangkan di tulisan
selamat jalan, huruf ”u” juga yang diperbaiki,” jelasnya saat meninjau tugu
perbatasan di Desa Pagar, Kecamatan Blambangan Pagar, Jumat (8/1).
Mengenai
kesalahan penulisan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara telah
meminta PTPN VII Unit Bunga Mayang selaku pihak yang membuat tugu tersebut agar
segera memperbaiki. ”Beberapa waktu lalu, kami sudah buatkan surat ke PTPN, dan
minta diperbaiki. Sekarang mereka sudah perbaiki,” kata Sekretaris Kabupaten
Lampura Samsir, Jumat (8/1).
Pihak PTPN, lanjut Samsir, akan menyerahterimakan tugu, untuk kemudian dilaksanakan peresmian secara simbolis pada pekan depan. ”Jumat (15/1) akan diserahterimakan kepada Pemkab Lampura dari PTPN VII Unit Bunga Mayang,” ujarnya.
| LAMPUNG EKSPRES | Sabtu, 9 Januari 2016 |
Komentar
Posting Komentar